LimasisiNews, Batu Bara –
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan mestinya fasilitas lebih diperhatikan. Lain halnya yang terjadi di SD Negeri NPSN: 10203813 Simpang Gambus Jalan Lintas Sumatera yang terletak di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara dengan kondisi sekolah itu sangat memprihatinkan, Kumuh dan terkesan tak layak huni Viral di jejaring sosial facebook. Kondisi itu jelas menghambat jalannya kegiatan belajar mengajar.
Bangunan Gedung yang dianggap tak layak huni, kumuh dan memprihatinkan ini di unggah di akun facebook oleh masyarakat dengan nama Syahrul Sembiring.
Syahrul Sembiring, salah seorang Pemilik Facebook Tampak pada laman facebook tersebut, memposting Siaran Langsung Vidio bangunan yang dianggap sangat memperihatinkan dan tak layak huni, Plafon atas hancur berat, Tembok bangunan kusam dan kumuh dan disertai postingan yang bertuliskan ” Mohon Perhatian Serius Dari Kadisdik” Keadaan Lokal Kelas 1 dan 2 SD Negeri No.17 Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara yang dianggap tidak peduli dengan kondisi bangunan tersebut.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Batu Bara ILyas Sitorus saat dikonfimasi Awak Media Via WhatsApp 0811-602-***, Rabu (29/12/2021), Mengatakan, “Saya ikut prihatin pak.. Makasi atas perhatian bapak yang sudah ikut memperhatian keberadaan sekolah kami di bb.. begitulah adanya kami sampai dengan saat ini belom semua sebagaimana yang bapak harapkan… Manatau ada yg bisa di bagi pak dimana bapak selaku koordinator lipsu ada bisa berbagi ke kami yang ditepian pantai ini sangat kami harapkan pak. Apalagi sekolah dasar di Batubara kampung kami umumnya dibangun tahun 70an dengan sebutan inpres belom pernah di renov secara inpres sd saat ini.. dan mungkin juga di kabupaten/kota lainnya”
Dikonfirmasi Kembali Awak Media, apakah selama bapak menjadi Kadis Pendidikan di Kabupaten Batu bara dengan kondisi memprihatinkan Sekolah tersebut apakah tidak ada anggaran dari pemerintah terkait pak untuk perbaikan???
“Pastinya ada tp blom bisa maksimal..krn keterbatasan APBD kami.
Makasih utk semua perhatian bapak.. semoga pendidikan dimanapun bisa lebih baik kedepannya..amien.
Yakinlah bapak, tidak ada satu kepala daerah dan kadis pendidikan yang ingin gedung pendidikannya tak terbangun dengan baik, namun sekali lagi semua ini perlu dana pak” tutupnya.
Ironinya Selama mekarnya kabupaten Batu bara dari Kabupaten Asahan, perhatian untuk fasilitas penunjang pendidikan masih sangat memprihatinkan. Dimana presiden dan menteri pendidikan sedang berusaha majukan kesejahteraan pendidikan di negara kita. Karena pendidikan merupakan pondasi utama terbentukanya individu unggul disuatu daerah.
(Red)