LimaSisiNews, Medan (Sumut) –
Deny Ariandi Simarmata, mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) Medan menjadi korban keganasan kawanan maling (perampok) spesialis sepeda motor di wilayah hukum Kepolisian Ressor Kota Besar (Polrestabes) Medan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut).
Ceritanya, sebelum kejadian, mahasiswa semester ahir UMA Jurusan Teknik Industri tersebut, Minggu (10/11/2024) sekira pukul 22. 00 WIB malam, dengan menaiki sepeda motor CRV berwarna hitam les merah BK 3575 AJX, dari tempat kostnya di Perumahan Kowilhan Jalan Karya Medan menuju kost temannya di kawasan Aksara Medan untuk mengerjakan tugas kelompok.
Beberapa jam kemudian, sekira pukul 00.30 WIB dini hari, saat sedang asyik belajar kelompok, korban sontak kaget dan terkejut dengan adanya suara mesin hidup dari sepeda motornya yang ia parkir di halaman rumah kost temannya. Padahal kunci sepeda motornya ada di tangannya.
Korban pun beranjak dari tempat belajarnya menuju halaman rumah kost dimaksud. Ternyata, terlihat di atas jok (tempat duduk) sepeda motornya telah duduk seorang pria (diduga maling) berperawakan sedang dengan kostum pakai jaket corak warna belang-belang dan pakai topi. Detik berikutnya, si terduga maling tancap gas sepeda motor milik korban, dan lari.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Dengan berboncengan, korban menaiki satu unit sepeda motor terus mengejar keluar masuk jalan dan gang ang di wilayah Aksara. Akhirnya, sepeda motor yang dikendarai Juliandri Simamora (teman korban) berhasil memepet sepeda motor yang dipakai pencuri.
Begitu terpepet dengan jarak yang sangat dekat, korban pun langsung meloncat ke arah sepeda motor yang dikejar. Sayangnya loncatan korban tidak tepat pada sasaran. Korban terhempas ke badan jalan, pencuri pun berhasil kabur. Sedang sepeda motor dikemudikan temannya bersama korban oleng dan terjungkal. Teman korban pun mengalami luka lecet.