Sedangkan Dika mengalami kondisi kakinya sangat kecil. Kondisi ini menyebabkan ia belum bisa berjalan walaupun usianya sudah empat tahun.
Kedua orang tuanya hanya bisa pasrah karena tidak punya biaya untuk membawa Dika ke rumah sakit.
Melalui Sentra Galih Pakuan Bogor, keluarga Dika sudah mendapatkan bantuan berupa sembako, akomodasi ke rumah sakit, kursi roda dan mainan anak.
Mensos juga mengatakan kalau orang tua kedua anak tersebut bisa tinggal sementara di Sentra Kemensos selama proses perawatan berlangsung. Selain menemani anak, mereka juga bisa mendapatkan pelatihan kewirausahaan dan berjualan di Sentra Kreasi ATENSI dan penghasilannya bisa ditabung.
Khalila dapat menerima bantuan Kemensos melalui Sentra Phalamarta. Ada pun bantuan yang diberikan berupa pemenuhan nutrisi, mainan anak, perlengkapan sekolah dan bantuan operasional selama perawatan di rumah sakit.
Bantuan serupa juga diberikan kepada kakak kembar Khalila, yaitu Khalifa.
Keluarga Khalila mendapatkan bantuan senilai Rp15,7 juta dari Kemensos dan Rp29,3 juta hasil donasi kitabisa.com. Sedangkan bantuan yang diberikan kepada Dika dari Kemensos adalah Rp27,9 juta dan hasil donasi kitabisa.com sebesar Rp37,9 juta.
Kemensos telah banyak memfasilitasi perawatan anak-anak dengan terminal illness yang membutuhkan perawatan medis. Sejak 2021 hingga Februari 2023, Kemensos sudah melakukan respon kasus kepada 1.046 anak di mana anak sakit merupakan kasus paling banyak yang ditangani.
Ant./ed. MN