Untuk itu Ansor meminta pembahasan R-APBD Palas tetap harus memperhatikan asas pembangunan terhadap masyarakat.
“Sekalipun ada pos yang harus ditutupi akibat terjadinya defisit, namun penting untuk dikritisi bagaimana arah dan postur APBD,” ungkap Ansor.
Ia meminta dalam setiap penyusunan APBD itu tidak boleh jadi ajang politik kepentingan sepihak atau kelompok tertentu, tetapi harus mengutamakan kepentingan masyarakat luas.
Disisi lain Ansor juga mengaku sangat prihatin atas kondisi rendahnya PAD Palas sejak dimekarkan hingga sekarang. Padahal usai pemerintahan sudah berjalan 17 tahun.
“Kondisi PAD Palas yang masih rendah salah satu cermin kinerja Pemkab Padang Lawas buruk, tak punya etos kerja yang seimbang dengan potensi sumber daya di Padang Lawas,” tandas Ansor.
R Gabriel