Ia menambahkan bahwa untuk masa sosialisasi sebelum penetapan paslon, Bawaslu fokus pada keterlibatan ASN.
“Pasca penetapan, baru memperluas fokus pengawasan ke paslonnya,” imbuhnya.
Soal video terkait kegiatan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang digelar di Solo (04/09/2024), Arjuna mengatakan bahwa hal tersebut adalah agenda rutin dari Dinas pendidikan Sleman.
“Kemarin sudah ditelusuri Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sleman. Itu acara rutin dari Dinas Pendidikan dan sudah diprogramkan,” katanya.
Arjuna juga kembali mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah setempat selama tahapan Pilkada 2024 agar lebih cermat dalam menyelenggarakan kegiatan yang menggunakan anggaran negara. Hal ini untuk mengantisipasi potensi terjadinya pelanggaran netralitas pada Pilkada 2024 yang diikuti dua pasangan calon petahana
Hadir dalam acara tersebut Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, istri calon wakil bupati, Suharni Sukamto dan Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Agung Sasongko, S.E,, M.M Par.
Agung Sasongko yang juga hadir dalam kegiatannya tersebut berharap UMKM, khususnya Sleman bisa lebih baik dan naik kelas.
“Harapan kami, UMKM dapat semakin baik, semakin maju dan bisa naik kelas,” harapnya.
Ar/Ed. MN