LimasisiNews, Yogyakarta (DIY) –
Pemerintah Kota (Pemko) Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata memberikan penghargaan kepada lima kampung wisata dengan nilai terbaik di tingkat kota. Kelima kampung wisata tersebut akan diusulkan maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Penghargaan kampung wisata tingkat kota itu adalah pendampingan dan penyiapan menuju ADWI 2023.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan, melalui anggaran perubahan 2022 Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta melakukan pendampingan dan penilaian kampung wisata. Kegiatan itu dalam rangka persiapan menuju ADWI 2023 program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Kita menyiasati dengan membuat simulasi seperti Kemenparekraf datang menilai ADWI. Semua komponen yang dinilai kita coba beri pelatihan dan template untuk mempersiapkan dokumen agar siap,” kata Wahyu usai acara Workshop Hasil Pendampingan dan Pemberian Penghargaan Kampung Wisata di Hotel Khas Malioboro, Selasa (06/12/2022).
Lima kampung wisata dengan nilai terbaik di tingkat Kota Yogyakarta program pendampingan menuju ADWI yaitu peringkat pertama Warungboto, kedua Cokrodiningratan, ketiga Preggan, keempat Tahunan dan kelima Purbayan. Di samping itu Pemko Yogyakarta juga memberikan penghargaan kampung wisata inspiratif kepada Rejowinangun. Saat ini total ada 18 kampung wisata di Kota Yogyakarta.
“Ini nanti kita coba terus-menerus kelola (dampingi) agar siap dari sisi dokumen dan sarana prasarana fisik di lapangan. Karena Kemenparekraf selain meneliti dokumen juga meneliti kecocokan fakta di lapangan,” paparnya.
Menurutnya, lima kampung wisata dengan nilai terbaik itu memiliki keunggulan beragam. Tidak hanya mengandalkan destinasi saja, tapi juga aktivitas wisata, fesyen, kuliner dan budaya. Wahyu menyatakan 5 kampung wisata dengan nilai terbaik itu akan diusulkan maju ADWI 2023 melalui seleksi tingkat provinsi untuk diajukan ke Kemenparekraf tingkat nasional. Diharapkan bisa mengulang kesuksesan Kampung Wisata Rejowinangun yang meraih juara 2 tingkat nasional dan masuk 50 besar kampung wisata terbaik di Indonesia.