Seperti tahun – tahun sebelumnya obyek wisata pantai masih menjadi magnet bagi para wisatawan, namun demikian banyak juga wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata alam lainya, seperti goa Pindul, gunung api purba Nglageran dan destinasi wisata lainnya.
Untuk antisipasi kemacetan arus lalulintas akibat membludaknya pengunjung, dinas pariwisata kabupaten Gunungkidul juga sebelumnya sudah berkoordinasi dengan lintas OPD.
“Sebenarnya sudah ada koordinasi sebelumnya dengan lintas OPD, termasuk rekayasa lalulintas,” terangnya.
Guna menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, juga didirikan beberapa posko dititik – titik rawan, diantaranya posko terpadu Patuk dan Siyono, kemudian posko pelayanan jalur wisata yang meliputi; Baron,JJLS, Pule Gondes, Tepus dan Ngrenehan.
“Himbauan kami untuk pengelola daya tarik wisata agar memastikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan wisatawan dengan meminimalisir kecelakaan di destinasi wisata. Selanjutnya bagi wisatawan persiapkan diri anda dengan memastikan kondisi dalam keadaan sehat dan selalu mentaati protokol kesehatan jangan memaksakan diri untuk memasuki destinasi wisata tertentu saat ini karena mungkin kapasitas daya dukung dan daya tampung serta taati informasi dari pengelola dan BMKG, serta waspada terhadap barang – barang bawaan anda,” pungkasnya.
Arifin