LimaSisiNews, Samosir (Sumut) –
Warga Samosir meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut penggunaan dana negara yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Samosir, karena warga Samosir melihat bahwa dana tersebut direncanakan kurang efektif digunakan. Selain itu, diduga ada juga percobaan mafia-mafia berdasi yang mulai marak di Kabupaten Samosir.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang warga Samosir berinisial TT kepada awak media, Minggu (08/10/202).
“Saya sebagai masyarakat Samosir yang berdomisili di Kabupaten Samosir, saya melihat penggunaan dana negara yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Kabupaten Samosir kurang efektif digunakan, karena saya melihat banyak pembangunan fisik di Kabupaten Samosir yang bermasalah, karena pembebasan lahan yang kurang maksimal dan kualitas mutu bangunannya kurang diperhatikan. Begitu juga dengan pekerjaan non fisik, di mana pekerjaan non fisik tersebut diduga banyak ketimpangan dalam pelaksanaannya,” papar warga yang enggan namanya disebut si media.