LimasisiNews, Samosir (Sumut) –
Tiga proyek besar yang sedang berjalan Di kabupaten Samosir yang cucuran dananya dari APBN – SBSN yang di awasi oleh Badan wilayah sungai (BWS) Sumut II.
Ketiga tiga proyek pengendalian Dayak rusak sungai tersebut diduga kurang berkualitas/bermutu dikarenakan tanggul badan sungai yang sebagian sudah siap dikerjakan semuanya retak dan banyak bekas dempulan ditakutkan tanggul tersebut tidak sanggup menahan aliran sungai ketika hujan deras.
Sehingga masyarakat Samosir memohon agar Badan pemeriksa keuangan (BPK) turun untuk mengawasi proses berjalannya pekerjaan pengendalian daya rusak sungai yang sedang berjalan Di kabupaten Samosir.