“Permohonan maaf kami sampaikan juga kepada seluruh PSS Fans yang tentu ingin mendukung PSS berlaga nanti.”
“Kami sudah mencoba untuk opsi lain tapi keputusan telah dibuat dan izin yang diberikan tanpa penonton.”
“Untuk itu, kami memohon kepada seluruh PSS fans untuk bersabar dan menahan diri dengan tidak datang ke area stadion dan tetap mendukung PSS dari rumah,” tambahnya.
Sebelum diputuskan ke Jatidiri, ada opsi juga bila PSS menjamu Persis Solo di Stadion Manahan, Solo.
Dua tim ini memang menjadikan Stadion Manahan, Solo sebagai kandang musim ini.
Hal ini lantaran Stadion Maguwoharjo, Sleman belum kunjung rampung juga renovasinya.
‘Derbi’ Manahan jilid kedua di mana PSS akan jadi tuan rumah, akan terasa sedikit hambar tanpa kehadiran suporter.
Terselip doa untuk PSS Sleman agar segera bisa berkandang ke Stadion Maguwoharjo, hingga hal-hal semacam ini tidak akan terulang lagi.
“Semoga dengan keputusan bermain di tempat netral, PSS bisa meraih hasil maksimal di laga menghadapi Persis dengan meraih kemenangan,” kata Yujud Pujiarto.
“Kami juga berharap agar Stadion Maguwoharjo sebagai kandang PSS bisa segera rampung agar seluruh suporter PSS bisa mendukung langsung Super Elja berlaga,” pungkasnya. Dilansir dari BolaSport.com.
AR