LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Ketersediaan sapi, kambing, dan domba di Sleman belum mencukupi kebutuhan hewan kurban 2023. Kondisi tersebut membuat harga hewan kurban terutama sapi, merangkak naik.
“Kenaikan harga hewan kurban salah satunya dipicu oleh tingginya kebutuhan sapi di Sleman menjelang Hari Raya Idul Adha 2023 yang melampaui ketersediaan. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut kita akan mendatangkan hewan dari luar daerah, terutama Bali,” kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada wartawan saat memantau hewan kurban di Kandang Kelompok Mekar Sari, Tlogoadi, Sleman, Selasa (20/06/2023) pagi.
Didampingi sejumlah pejabat dari TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Sleman, Satgas Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perindag dan Bagian Perekonomian, lebih jauh Bupati Kustini menjelaskan, kebutuhan hewan kurban di Sleman pada 2023 yakni sapi 9.150 ekor, kambing 2.500 ekor dan domba 9.700 ekor. Sedangkan ketersediaan sapi 3.690 ekor, kambing 2.118 ekor dan domba 5.845 ekor.
Lebih lanjut Kustini mengatakan, dengan selisih tersebut, maka Sleman perlu menambah kekurangan masing-masing sapi 5.460 ekor, kambing 382 ekor dan domba 3.855 ekor. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pemkab Sleman harus mendatangkannya dari luar Sleman.
“Pemantauan terhadap hewan kurban penting dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban di Sleman, sehingga yang disembelih nanti kondisinya benar-benar sehat dan layak sesuai dengan syariat,” ucap Kustini
Sementara itu, Pembina Kandang Kelompok Mekar Sari, Beni Wibowo mengatakan menjelang Idul Adha 2023 ini kelompoknya hanya mampu menyediakan sekitar 75 ekor sapi, dan seluruhnya telah dipesan oleh jemaah dengan harga antara Rp22 – 94 juta. Keterbatasan tersebut karena kandang kelompok memang tidak diperbolehkan mendatangkan sapi dari luar daerah.