LimasisiNews, Johannesburg (Kongo) –
Kuburan massal berisi 49 mayat ditemukan di bagian Timur Republik Demokratik Kongo, demikian dilaporkan oleh pihak PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Kamis (19/01/2023), yang mengaitkan pembunuhan itu dengan kelompok milisi etnis.
Sebanyak 42 mayat, termasuk 12 wanita dan 6 anak-anak, ditemukan dikubur di Desa Nyamamba, Provinsi Ituri, kata laporan misi penjaga perdamaian PBB, MONUSCO, melalui Twitter.
Selain itu, mayat tujuh laki-laki ditemukan di Desa Mbogi, sekitar 30 km di arah Timur dari ibu kota provinsi Bunia, tambahnya lagi.
“MONUSCO mengutuk keras pembunuhan-pembunuhan biadab dan pengecut yang berkaitan dengan CODECO ini,” kata mereka seraya menambahkan bahwa para penjaga perdamaian telah melancarkan patroli di daerah tersebut pada akhir pekan lalu setelah mendengar mengenai serangan-serangan ini.
CODECO adalah salah satu dari sekian banyak milisi yang beroperasi di Kongo Timur. Anggota mereka berasal dari komunitas peternakan etnis Lendu, yang melancarkan serangan rutin terhadap penggembala Hema di Provinsi Ituri.