Dudung juga mengatakan, sesegera mungkin akan membuka jalur Cipanas – Cianjur tersebut, lantaran menjadi jalur perekonomian.
Dalam kesempatan berbeda, Danrem 061 Surya Kencana, Brigjen TNI Rudi Saladin mengatakan bahwa korban jiwa akibat longsor di jalur tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Sayang dan sebagian ke RS Cimacan.
Pada proses evakuasi longsor juga ditemukan dua kendaraan tertimbun tanah. Delapan ekskavator dikerahkan untuk mengeruk longsoran tanah sepanjang 200 meter.
“Yang pertama mungkin kita antisipasi gempa susulan termasuk juga tanah, bisa kita lihat tanahnya cukup gembur. Maka dari kita tetap siaga tetap waspada,” ujar Rudi.
Dia mengatakan bahwa personel yang melakukan evakuasi, termasuk alat berat yang digunakan harus siaga untuk mengantisipasi terjadinya dampak gempa susulan.
Ant./MN