“Pemilihan Umum (Pemilu) secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa. Pemilu juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa. Mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia. Saya percaya, kita semua yang hadir di sini sependapat, bahwa Pemilu Damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu. Pemerintah sendiri, telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu,” lanjut Ochama.
Konsolidasi Bergerak 1912 Pematang Siantar ini dihadiri puluhan pemuda/i yang sudah tergabung dalam Bergerak 1912 Pematang Siantar
Dalam Konsolidasi ini disampaikan Pernyataan Sikap hasil Konsolidasi Relawan Bergerak 1912 Pematang Siantar – Simalungun di antaranya:
- Mendukung penuh terlaksananya Pemilu damai yang jauh dari isu sara dan hoax di Pematang Siantar;
- Mendukung segala program dari calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 02 Prabowo dan Gibran.
- Memilih pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Lresiden dan Wakil Presiden 2024 – 2029 untuk indonesia lebih maju;
Ochama menambahkan bahwa deklarasi yang dilakukan murni hasil kesepakatan bersama rekan Angkatan Muda Muhammadiyah Pematang Siantar. Ini adalah respon dari kenetralan aktif kader Muhammadiyah.
Ia berharap agar kiranya relawan terus bergerak mengawal hasil Pemilu ini dapat maksimal memenangkan capres dan cawapres 02 yakni Prabowo dan Gibran satu putaran.
AH/ed. MN