LimasisiNews, Yogyakarta (DIY) –
Seiring ditetapkannya tanggal 7 November sebagai Hari Wayang Nasional oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada tahun ini peringatan dilaksanakan hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Ki Edi Suwondo, seorang seniman dan budayawan yang juga Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan,, dengan adanya Keputusan Presiden (Kepres) ini diharapkan mampu meningkatkan dan mempunyai rasa memiliki untuk kesenian wayang ini.
“Dengan adanya Kepres ini mengingatkan kita untuk mulat saliro, hangroso wani serta harus merasa memiliki wayang yang telah diakui oleh UNESCO sebagai maha karya sejarah yang sangat monumental bahwa PBB telah mengakui nilai keadiluhungan seni wayang tersebut,” ungkap Ki Suwondo saat dikonfirmasi awak media, Senin (14/11/2022).
Ki Edi Suwondo, yang juga sebagai Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) itu berharap, untuk generasi yang sekarang maupun yang akan datang hendaknya bisa lebih mencintai maha karya leluhur, khususnya wayang ,apa lagi keberadaan wayang sudah diakui oleh UNESCO sebagai Maha karya.
“Ini sebenarnya jawaban klise, Mas. Saya berharap generasi sekarang dan yang akan datang lebih mencintai maha karya leluhur kita,” harapnya.
Ia menambahkan bahwa kesenian wayang ini, di samping hiburan, juga memiliki ilmu kehidupan, baik makro maupun mikro, yang dikemas dalam sastra yang berbobot dan dibungkus dengan iringan yang menyentuh rasa.