LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Setelah oknum pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, kini giliran netralitas oknum pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman jadi sorotan terkait netralitasnya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pasalnya, pada beberapa acara yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sleman yang dihadiri salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati hadir beberapa pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada kegiatan pertemuan MWC NU Sleman, pada Kamis (03/10/2024) lalu, yang digelar mulai jam 21.30 WIB dengan peserta kurang lebih sekitar 100 orang di Restoran Berandang, Sleman, di situ juga nampak calon bupati (cabup) petahana dan dua orang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Agama Sleman.
Kemudian, pada acara pelantikan pengurus MWC NU Kapanewon Turi periode 2024-2029 (12/10/2024) yang digelar di Pendopo Pulesari Wonokerto, Turi, Sleman selain dihadiri Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sleman, dihadiri pula cabup petahana, Kustini Sri Purnomo.
Dihubungi LimaSisiNews, Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si., menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa kehadirannya dalam kegiatan tersebut karena kapasitasnya sebagai ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sleman.
“Ya, selaku Ketua PCNU saya hadir dalam kepentingan organisasi,” kata Sidik, Rabu (16/10/2024).
Lebih lanjut Sidik menjelaskan, terkait kehadiran salah satu cabup petahana itu ia tidak tahu-menahu dan tidak pernah mengundangnya dalam acara tersebut.