LimaSisiNew, Sleman (DIY) –
Korban permasalahan Apartemen Malioboro City kembali menggelar aksi damai di halaman Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Sleman, Senin (03/06/2024) pagi.
Kedatangan meraka masih dengan tuntutan yang sama yakni mendorong agar Pemda Sleman segera menyelesaikan persoalan Apartemen Malioboro City yang sudah 12 tahun ini belum juga ada penyelesaiannya.
Kehadiran mereka di Pemda Sleman diterima langsung oleh Sekretaris (Sekda) Sleman, Susmiarto beserta jajarannya di Lobby Kantor Sekda Sleman.
Namun ada yang unik dari aksi para pemilik Apartemen Malioboro City ini, kali ini mereka menggelar aksi damai dengan menggunakan puluhan gerobak sapi.
Ditemui LimaSisiNews usai aksi, Edi Hariadi selaku perwakilan dari pemilik Apartemen Malioboro City mengatakan bahwa alasan menggunakan gerobak sapi ini sebagai wujud dari nguri-uri seni tradisi dan budaya.
“Kami ingin tahu sejauh mana komitmen Pemkab Sleman dalam penyelesaian pengurusan legalitas apartemen Malioboro City. Sejauh ini sama sekali belum ada kejelasan terkait kepengurusan perizinannya,” kata Edi.
Namun sangat disayangkan, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo masih enggan menemui para peserta aksi demo dari pemilik Apartemen Malioboro City ini.
“Kami sangat menyesalkan sikap Bupati Sleman yang sampai hari ini tidak juga mau menemui kami. Ada apa? Kami mohon jangan ada yang menutup-nutupi kalau memang ada mafia tanah dalam kasus apartemen City ini,” tutur Edi dalam orasinya.