LimaSisiNews
Selasa, 13 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
LimaSisiNews
  • NEWS
  • SIANTAR – SIMALUNGUN
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HUKUM
  • ENTERTAINMENT
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Home Nasional

Keluarga FDM dan PBB Jambangi RS Hermina, Diduga Kurang Pelayanan

by Redaksi
31/03/2022
in Nasional
15
SHARES
103
VIEWS

LimasisiNews, Bekasi (Jawa Barat) –

Keluarga almarhum FDM (6 bulan) didampingi organisasi kemasyarakatan Pemuda Batak Bersatu (PBB) pimpinan anak cabang (PAC) Babelan kembali mendatangi management rumah sakit (RS) Hermina Kota Bekasi, Selasa (29/03/2022).

Adapun pertemuan ini dalam menindaklanjuti perselisihan keluarga almarhum dengan pihak manejemen RS Hermina prihal ketidak jelasan administrasi dan dugaan kurangnya pelayanan kesehatan terhadap FDM dan mengakibatkan meninggal pada Jumat (25/03/2022) lalu.

Dalam pertemuan itu pihak manejemen RS Hermina bersedia memberikan keterangan dan jawaban ataw beberapa poin pertanyaan yang diajukan oleh orang tua FDM bersama Ormas PBB PAC Babelan yang telah menerima kuasa dari keluarga FDM.

Dalam poin pertama disebutkan FDM pada tanggal (24/02/2022) hingga tanggal (05/03/2022) berstatus pasien di rawat di RS Hermina kota Bekasi. Saat itu dokter menyatakan pasien boleh pulang dikarenakan sudah sembuh dari penyakit Covid-19, sehingga FDM dibawa pulang oleh orang tuanya.

Beberapa minggu kemudian pada tanggal 18/03 FDM kembali masuk RS Hermina dikarena sakit kembali. Ketika orang tua FDM sedang melakukan pendaftaran administrasi mereka merasa kaget saat menerima pemberitahuan bahwa anaknya masih terdaftar sebagai pasien rawat di RS hingga tanggal (18/03/2022).

Menanggapi poin pertama, RS Hermina melalui dr Reny selaku staf manejemen medis mengatakan telah kesalahan sistem komputer di RS bertepatan eror selama 2 minggu terhitung awal kepulangan pasien tanggal (05/03/2022) hingga tanggal (18/03/2022).

Namun setelah ditanyakan keakuratan pernyataannya, dr Reny menganulir dan mengatakan sebenarnya telah terjadi kesalahan input bukan komputer yang error.

dr Reny juga menyerahkan bukti bahwa prihal tagihan biaya perawatan sudah terhenti pada saat pasien keluar dari rumah sakit yakni tanggal (05/03/2022), namun di sistem belum dicatatkan hingga kedatangan pasien yang kedua kalinya ke RS Hermina pada tanggal (18/03/2022).

Pertanyaan poin kedua yakni tanggal (18/03/2022) pasien masuk RS langsung dilakukan proses tes swab antigen dengan hasil negatif, lalu beberapa jam kemudian dilakukan tes swab PCR dan hasilnya keluar pada (20/03/2022) pukul 06.00 WIB pagi pasien dinyatakan positif Covid-19, pada pukul 17.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia, dalam hasil medis atau keterangan surat kematian bahwa penyakit tidak menular.

Untuk menjawab poin kedua, dr Reni dengan data medis pasien pada tanggal (18/03/2022) memang benar dilakukan swab antigen hasilnya negatif, lalu sesuai prosedural swab pcr dengan hasil positif, oleh karena itu dr Reni mendiagnosis pasien bayi dalam status penemonia makanya ditempatkan di ruangan penemonia sehingga dokter berkesimpulan bahwa pasien meninggal bukan karena penyakit menular.

dr Reni menambahkan pernyataan bahwa pasien menderita penyakit infeksi paru-paru. Sebelum meninggal kondisi infeksi paru nya jadi sok (sepais pungsi organ) itulah yg dinamakan penemonia.

Disela keterangan dr Reni pihak keluarga mendapatkan keterangan tambahan dari dr Rina yg merawat langsung FDM, dalam pernyataannya FDM penyakit Covid-19.

Atas pernyataan manejemen RS Hermina, keluarga dan orang tua pasien menyatakan keberatan. Keterangan atau jawaban dr Reni tidak singkron dengan jawaban dr Rina perihal kasus medis kematian anak bayi FDM (almarhum). dr Reni menyikapinya tetap dengan jawabannya yaitu percaya dengan data yang tertulis.

Dalam pertanyaan poin ke tiga, saat almarhum FDM hendak dibawa pulang oleh keluarga, suster menanyakan kepada orang tua apakah almarhum dibawa pakai ambulan desa, mobil pribadi atau ambulan rumah sakit, orang tua almarhum menjawab pakai ambulan rumah sakit saja.

Selanjutnya perawat mengarahkan orang tua almarhum untuk menemui satpam inisial (T) guna mencarikan ambulan, setelah ambulan didapatkan satpam meminta agar menyelesaikan administrasi sebesar 700 ribu, dan orang tua almarhum menyanggupi serta menyerahkan uang tersebut kepada satpam tanpa ada kwitansi yang seharusnya pembayaran itu dilakukan secara resmi ke loket pembayaran di RS Hermina.

Pada hari Jumat (25/03/2022) pihak keluarga didampingi Ormas PBB PAC Babelan mendatangi RS Hermina dan bertemu Humas Ibu Ria dan Bagian Umum Ibu Sri serta Kepala Ruang Jenazah Pak Idris.

Humas RS Hermina mengatakan bahwa biaya ambulan tidak menjadi tanggungan BPJS, terkait biaya ambulan dikarenakan keluarga almarhum menggunakan jasa pihak ketiga, maka dikenakan biaya ambulan seharga 700 ribu.

Humas menyarankan seharusnya uang ambulan dibayarkan ke loket secara resmi sehingga mendapatkan kwitansi dari RS Hermina. Saat di singgung bahwa uang ambulan sudah di bayarkan melalui satpam inisial T, Kabag umum Ibu Sri sangat menyayangkan ulah oknum satpam tersebut.

Ibu Sri mengakui kesalahan manajemen RS Hermina dan akan memperbaiki pelayanan agar tidak terulang kembali permasalahan serupa.

(Robert N/Sitorus)

Tags: Headline
Share6SendShare

Berita Terkait

Bangun Sinergitas Dengan Warga, Polsek Cangkringan Gelar Kegiatan Gotong Royong Bersama Masyarakat Padukuhan Kawung

Mei 12, 2025

LimaSisiNews, Sleman (DIY) - Dalam rangka persiapan lomba kampung iklim tingkat Nasional, Polsek Cangkringan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kapanewon (Forkompimkap) Kapanewon...

Kementerian Pariwisata Dorong Pergerakan Wisnus Lewat Bengawan Solo Travel Mart

Mei 12, 2025

LimaSisiNews, Solo (Jawa Tengah) – Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta dan Dewan Pimpinan Cabang...

Menteri Pariwisata Kunjungi Desa Wisata Pentingsari Peraih ASEAN Tourism Award 2025

Mei 11, 2025

LimaSisiNews, Sleman  (DIY) - Menteri Pariwisata;(Menpar), Widiyanti Putri Wardhana melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan...

Berita Terbaru

DI Yogyakarta

Bangun Sinergitas Dengan Warga, Polsek Cangkringan Gelar Kegiatan Gotong Royong Bersama Masyarakat Padukuhan Kawung

Mei 12, 2025
Jawa Tengah

Kementerian Pariwisata Dorong Pergerakan Wisnus Lewat Bengawan Solo Travel Mart

Mei 12, 2025
DI Yogyakarta

Menteri Pariwisata Kunjungi Desa Wisata Pentingsari Peraih ASEAN Tourism Award 2025

Mei 11, 2025
DI Yogyakarta

Dibalut Nuansa Budaya Jawa, PKS Sleman Gelar Tasyakuran Milad PKS Ke-23

Mei 11, 2025
DI Yogyakarta

Gerrr, Alun-alun Wates Bernostalgia Ala Tempoe Doeloe

Mei 11, 2025
DI Yogyakarta

Dua Kajari Hingga Dua Kajati, Belum Bisa Rampungkan Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Kinerja Kejaksaan Dipertanyakan

Mei 10, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

You cannot copy content of this page

https://limasisinews.com/