“Setelah Pilkada, pemeriksaan saksi-saksi akan dikebut oleh Kejari Sleman, laporannya seperti itu. Untuk lebih rincinya nanti bisa ditanyakan langsung ke Kajari Sleman,” ujarnya.
“Informasi terakhir, Kajari Sleman melaporkan bahwa pemanggilan saksi terakhir itu dari kementerian Pariwisata. Mungkin setelah ini akan dijadwalkan kembali pemeriksaan saksi-saksi yang terkait dengan perkara tersebut,” lanjut Ahelya.
Terpisah, Kasi penerangan hukum (Kasipenkum) Kejati DIY menuturkan saat ini saksi baru yang sudah diperiksa ada dari kementerian pariwisata, sedangkan satu saksi baru lagi yang belum diperiksa ada dari politisi/partai politik.
“Saksi baru yang sudah diperiksa dari kementrian pariwisata mas, sedangkan saksi baru yang belum diperiksa dari politisi/partai mas,” tutur Herwatan saat dikonfirmasi LimaSisiNews.
Sementara itu Kasi Pidsus Kejari Sleman, Indra Aprio Handri Saragih, S.H., saat dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata Sleman saat ini masih terus berjalan.
“Kalau untuk pemeriksaan masih jalan,” katanya singkat.
Ar/Ed. MN