Intervensi pasar dilakukan untuk mengendalikan harga barang dan jasa tertentu yang memiliki dampak signifikan terhadap inflasi.
“Pendekatan yang kami lakukan adalah dengan melakukan Bazar Ramadhan yang dilaksanakan pada hari ini di halaman kantor Kejati DIY dengan menjual barang kebutuhan pokok kepada pegawai kejaksaan dan masyarakat dengan harga yang semurah mungkin atau harga distributor,” paparnya.
Ia berharap kegiatan bazar ini dapat memberi energi positif dan semangat saling membantu, peduli dan berbagi dalam menyongsong bulan yang penuh berkah.
“Untuk itu saya mengajak seluruh pegawai di lingkungan Kejati DIY dan masyarakat untuk ambil bagian dan memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya, mari berbelanja kebutuhan pokok dengan bahagia karena harga murah dan masyarakat yang membutuhkan merasa terbantu dan diringankan,” pungkasnya.
Dalam Bazar tersebut menyediakan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, telur dan mie instan yang diserbu langsung masyarakat umum dan pegawai. Dalam waktu tidak terlalu lama hampir seluruh paket sembako ludes terjual.
Hadir dalam acara tersebut, Wakajati DIY, Amiek Mulandari, S.H., M.H.; para Asisten dan Koordinator; Manager Bisnis Bulog Kanwil Yogyakarta, Dwi Yuniarko; Head of Legal & Government Relations PT. Dagangan Karya Indonesia, Nathanael Toar Sambuaga; Kepala Operasional PT. Rajawali Nusindo Feriansyah, Tri Saputra; Paguyuban Makmur Beras Kota Yogyakarta, Isnuryadi.
Arifin/Ed. MN