Dani juga mengatakan bahwa Kejari Sleman terlalu bertele-tele dalam penyelesaian kasus tersebut.
Sementara itu Kasi Intel Kejari Sleman Bowo menjelaskan terkait pelaksanaan audiensi dengan ARPI hari ini (11/02/2025) pada dasarnya ARPI memberikan dukungannya untuk Kejari Sleman dalam menyelesaikan kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata Sleman.
“Untuk audiensi hari ini dengan ARPI, intinya ARPI memberikan dukungannya untuk kami dalam melakukan penyelesaian kasus dana hibah pariwisata Sleman ini. Namun demikian, saat ini kami masih melakukan proses penyidikan untuk mengumpulkan alat bukti baru dalam menetapkan tersangka. Nanti saatnya akan segera kami rilis untuk progres dan hasil dari proses penyidikan ini dan akan segera kami laporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” jelasnya.
Disinggung soal apakah Kejari Sleman sudah mengantongi nama tersangka dalam Kasus tersebut, Bowo masih enggan menyampaikannya.
“Ya yang jelas saat ini kami masih melakukan proses penyidikan dan mencari alat bukti baru, dan untuk tersangka itu nanti sama tim penyidik yang lebih tahu,” pungkasnya.
AR