LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Berbagai elemen masyarakat di Yogyakarta akan menggelar aksi turun ke jalan untuk menyuarakan sejumlah tuntutannya dalam aksi “Malioboro City Memanggil” – untuk menyikapi ketidakjelasan dan ketidakpastian proses perizinan Apartemen Malioboro City.
Salah satu elemen masyarakat yang akan turun ke jalan ikut aksi tersebut adalah para korban kasus jual beli Apartemen Malioboro City Yogyakarta yang tergabung dalam Perkumpulan Pemilik Penghuni Apartemen Malioboro City Yogyakarta (P3SRS).
Menurut Ketua P3SRS, Edi Hardiyanto, rencana aksi akan digelar di depan perempatan Denggung, Sleman bertepatan dengan momentum pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman periode 2024 – 2029. Aksi massa tersebut akan dilakukan dengan longmarch menggunakan kendaraan trailer, ambulans dan gerobak sapi.
“Dalam aksi nanti, akan ada aksi teatrikal sebagai simbol kekecewaan kami terhadap Bupati Sleman dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terkait perizinan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) masih belum mendapatkan kejelasan dan kepastian,” ujar Edi Hardiyanto, Rabu (07/08/2024) malam.