Selain pemahaman pentingnya kondusifitas lingkungan pasca Pemilu, Kapolda juga melakukan dialog interaktif berupa tanya jawab yang mendapat antusias dari peserta yang hadir.
M. Nasehan, salah satu perwakilan BEM Universitas Wahid Hasyim Semarang mengajukan pertanyaan kepada Kapolda Jateng tentang penegakkan hukum yang bertentangan dengan kepribadian personel Polri.
Hal ini langsung ditanggapi Kapolda Jateng. “Ketika saya mau pun personel Polri Polda Jateng menangani kasus yang bertentangan dengan pribadi atau perasaan, maka perlu diingat adanya asas Equality Before The Law,” jawab Kapolda Jateng.
Hal ini langsung dilemparkan oleh Irjen. Ahmad Luthfi kepada audience yang hadir perihal Equality Before The Law tersebut, di mana langsung disambut antusias oleh salah satu mahasiswi Undaris Fakultas Hukum Putri Erni.
“Asas dimana setiap orang tunduk pada hukum peradilan yang sama,” jelas putri.
Akhirnya, kegiatan ditutup dengan pemberian cendera mata dari Kapolda Jateng kepada Rektor Undaris, serta di hadapan awak media, Kapolda kembali menyampaikan bahwa keamanan dan ketertiban lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, tanpa terkecuali kalangan mahasiswa sebagai bagian penting bangsa.
Arifin/Ed. MN