“Dengan sumber daya yang ada di Kabupaten Gunungkidul, baik SDM, sumber daya alam dan infrastruktur yang ada serta kolaborasi dengan semua stakeholder dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat yang lebih baik,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, bahwa Program Smart City di Kabupaten Gunungkidul telah berjalan selama 4 tahun, sejak tahun 2019 hingga sekarang. Berdasarkan hasil evaluasi nasional selama 3 tahun berturut-turut, Kabupaten Gunungkidul selalu masuk 10 besar dari 100 kota/kabupaten. Pada tahun 2021, Kabupaten Gunungkidul bahkan memperoleh Penghargaan Inovasi Smart City dalam dimensi Smart Branding melalui program Quick Wins Pasar Digital yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata.
Setiap tahunnya Kabupaten Gunungkidul mengangkat dan mempromosikan inovasi-inovasi melalui program Quick Wins Smart City.
Evaluasi tahap I program Smart City 2023 di Kabupaten Gunungkidul ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang sukses dalam mewujudkan visi pembangunan Smart City yang lebih maju dan berkelanjutan di masa depan.
Arifin/ed. MN