LimasisiNews, Simalungun –
Belakangan ini, permainan judi Toto gelap (Togel) diduga marak hampir di setiap kecamatan Kabupaten Simalungun dan diduga bandarnya kebal hukum. Akibatnya, warga menjadi resah dan mempertanyakan kinerja aparat penegak hukum setempat.
Keluhan masyarakat sudah banyak mengenai togel di daerahnya namun sampai sekarang belum ada tindakan dari penegak hukum meski pun sudah sering jadi pemberitaan sejumlah media.
Dari sumber yang dapat dipercaya menyebutkan, saat ini diduga ada beberapa oknum bandar yang diam-diam masih eksis dalam menjalankan bisnis judi togel di beberapa kecamatan di Kabupaten Simalungun, yakni Tanah Jawa, Jawa Maraja Bah Jambi, Hatonduhan, Hutabayu Raja, Tiga Balata, Simpang Nagojor, yakni SN, Ramses alias Fajar, Hendrik Alias Lommet, Landit Sidabutar.
Data yang berhasil dari sumber menyebutkan korlap yang bekerjasama dengan bandar diantaranya Pak Chandra Sinaga di Hatonduhan, Dana Pardede di Tanah jawa, D. Silalahi di Hutabayu Raja.
Ada dugaan mereka dapat beraksi dengan bebas dengan omset mencapai puluhan juta rupiah akibat mendapat dukungan dari oknum aparat penegak hukum.
“Sehingga para bandar bisa mengembangkan sayapnya dalam mengelola bisnis perjudian di Kabupaten Simalungun tanpa pernah tersentuh hukum,” ungkap sumber.
Masyarakat berharap Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Panca Putra mendengarkan keluhan masyarakat sekaligus memerintahkan anggotanya untuk memberantas judi di Kabupaten Simalungun.
Bila perlu Kasat Reskrim ataupun Kapolres Simalungun dicopot saja jika tidak mampu dalam memberantas perjudian togel di Kabupaten Simalungun.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rahmat Ariwibowo sudah berulang kali dikonfirmasi awak media LimasisiNews melalui pesan whatsApp untuk diminta tanggapannya terkait maraknya judi togel di Kabupaten Simalungun, enggan membalasnya dan terkesan bungkam.
Sementara Kapolres Simalungun AKBP Nicholas Dedy Arifianto ketika di konfirmasi Selasa (16/11/2021) untuk diminta tanggapannya terkait maraknya judi togel di Kabupaten Simalungun selalu mengatakan, “Terima kasih informasinya, saya teruskan ke penyidik” kata Kapolres.
(A.Harahap)