LimaSisiNews, Musisi Erdianto Aji Prihartanto alias Anji sempat harus berurusan dengan aparat hukum. Hal ini terkait kasus narkoba yang menjeratnya.
Anji kemudian menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Kakak Anji, Erie mengungkapkan soal kabar terbaru adiknya tersebut.
Erie sendiri aktif berkomunikasi dengan Anji lewat video call. Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir KapanLagi.com.
Kondisi Terbaru Anji Diungkap Sang Kakak
Erie menyebut jika dirinya hanya bisa berkomunikasi lewat video call. Sebab, belum bisa bertemu langsung. Dia mengungkapkan jika Ani dalam kondisi baik.
“Ya kalau yang kelihatan dari video call sih ya lebih segar, karena kan selama di sana enggak ngerokok, makan teratur. Cuma kalau bertemu langsung, belum. Selama PPKM ini memang dari pihak sana belum membolehkan dijenguk,” ujar Erie saat dihubungi awak media belum lama ini.
Anji akan menjalani proses rehabilitasi selama 3 bulan ke depan. Meski begitu, proses hukum akan tetap berjalan selama masa ini.
“Yang kedua melanjutkan proses hukum dengan tetap mempertimbangkan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh tersangka itu hasil rekomendasi yang diberikan oleh tim asesmen terpadu DKI Jakarta,” kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Ronaldo Maradona Siregar pada Jumat (25/6).
Minta Dibawakan Ini
Erie mengatakan jika Anji sempat meminta dibawakan tape rekaman. Menurutnya, alat itu dibutuhkan untuk keperluan menulis lagu.
“Kami cuma cerita sebentar. Ya kemarin sempat minta dikirimin tape rekaman, katanya mau nulis lagu. Sama minta dikirimin buku juga, dia pengin baca buku. Itu saja sih, soalnya dibatasi sekali waktunya. Sekali video call paling 15 menit, itu juga lebih banyak ke Wina (istri),” ungkapnya.
“Bermusik sih enggak ya, kan alat-alat musiknya di sana juga enggak ada. Paling lebih ke bikin lirik, nulis lirik sama bikin nada saja. Jadi minta dikirimin tape rekaman itu buat rekam nadanya dia saja,” sambung Erie.
Anji ditangkap polisi terkait kasus narkoba jenis ganja. Dia ditangkap pada 11 Juni lalu. Anji mengaku menyesal telah menggunakan barang haram tersebut.
“Pasti, sangat menyesal,” ucapnya.
[end]