LimaSisiNews, Luksemburg –
Luksemburg adalah satu negara kecil di Benua Eropa dengan luas wilayah hanya 2.586 km persegi atau setengah dari luas Pulau Madura.
Luksemburg termasuk dalam keanggotaan Uni Eropah. Lokasinya berada di sebelah Barat Laut dataran Eropa yang tak memiliki wilayah maritim.
Ibu kota negara ini berada di Luksemburg. Negara ini berbatasan dengan Belgia dan Jerman di sebelah Utara, Perancis di sebelah Selatan, Belgia di sebelah Barat, dan Jerman di sebelah Timur.
Walau termasuk negara kecil,
Luksemburg adalah negara yang makmur. Sumber ekonomi mereka pada awalnya bertumpu pada industri besi dan baja yang kontribusinya mencapai 80 persen dari total nilai ekspor pada 1960-an. Namun pada akhir abad 20, kekuatan utama ekonomi negara itu berasal dari keterlibatannya dalam perbankan internasional dan jasa keuangan, serta dalam kegiatan non-komersial seperti menjadi tuan rumah kegiatan politik intra-Eropa.
Pada abad 21, teknologi informasi dan perdagangan elektronik juga menjadi komponen penting ekonomi Luksemburg. Orang Luksemburg berada di antara para pemimpin dunia dalam standar hidup dan pendapatan per kapita.
Selain hal itu, seperti dilansir dari Liputan6.com yang telah merangkum fakta-fakta menarik yang terdapat di itu, yang dikumpul dari berbagai sumber, hasilnya inilah enam fakta menarik yang bisa kita temukan di Luksemburg.
1. Sistem Pemerintahan
Luksemburg adalah negara Monarki Konstitusional dengan sistem pemerintahan parlementer. Berdasarkan Konstitusi 1868, kekuasaan eksekutif Luksemburg dikelola oleh Haryapatih dan Dewan Pemerintahan (Kabinet) yang mencakup Perdana Menteri (PM) sebagai Kepala Pemerintahan.
Perdana Menteri adalah jabatan yang diemban oleh pimpinan partai atau partai yang memiliki kursi terbanyak di Luksemburg, (dikutip dari Kemlu.go.id, pada Kamis, 8 September 2022). Parlemen Luksemburg disebut dengan Chamber of Deputies, dan merupakan lembaga legislatif. Anggota Parlemen Luksemburg dipilih secara langsung untuk masa tugas lima tahun.
Luksemburg memiliki tiga bahasa resmi (Luksemburg, Prancis, dan Jerman). Budayanya merupakan perpaduan antara Eropa Jerman dan Romawi.
2. Negara Terkaya di Eropa
Indikator kekayaan suatu negara dapat bervariasi dari satu peringkat ke peringkat lainnya, tetapi sering kali mencakup Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara atau GDP (barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama satu tahun), PDB per kapita (jumlah rata-rata uang yang diperoleh setiap orang di suatu negara dalam satu tahun) atau pendapatan nasional bruto (GNI).
Dari sudut pandang ekonomi, Luksemburg memiliki PDB per kapita tertinggi kedua di dunia, tepat di belakang Qatar, dengan hampir 93.000 euro. Negara ini juga menawarkan upah minimum tertinggi di Eropa, dan tertinggi kedua di dunia, di 1.923 euro per bulan. Pengangguran di Luksemburg adalah yang terendah di seluruh Eropa dan telah berlangsung selama 40 tahun. (Dikutip dari Theculturetrip.com, pada Kamis, 8 September 2022).
3. Pemilik Mobil Terbanyak
Luksemburg memiliki tingkat kepemilikan mobil tertinggi di antara negara-negara anggota Uni Eropa. Setidaknya selama 30 tahun, Luksemburg telah mencatat tingkat motorisasi tertinggi.
Pada 2019, ada 681 mobil penumpang per seribu penduduk di negara itu. Angka ini mungkin dipengaruhi oleh pekerja lintas batas (yaitu bukan penduduk) yang menggunakan mobil perusahaan yang terdaftar di negara tersebut, melansir dari Eurostat.
Luksemburg juga menjadi negara pertama yang menggratiskan angkutan umum. Pada Maret 2020, Luksemburg menghapuskan ongkos kereta, trem, dan bus bagi warganya.
4. Hari Nasional
Hari Nasional Luksemburg dirayakan bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun Grand Duchess Charlotte, pemimpin negara itu, setiap tahun pada 23 Juni. Namun, ulang tahunnya yang sebenarnya adalah 23 Januari, tetapi tanggalnya diubah dan perayaannya dialihkan ke musim panas untuk kondisi cuaca yang lebih baik. Hari Nasional dirayakan di seluruh negeri dengan kembang api, musik live, dan perayaan outdoor lainnya.
Charlotte terkenal karena perannya di pengasingan selama Perang Dunia II. Berkat dia, gerakan perlawanan di Luksemburg berkembang pesat. Setelah perang, dia tetap sangat populer dan memimpin negaranya yang merdeka dan berdaulat menuju integrasi Eropa dan pembangunan ekonomi.
5. Tempat-tempat Terbaik