Mengenai keanggotaan Timor Leste, para Menteri Luar Negeri ASEAN akan membahas laporan mengenai fact finding team yang sudah dilakukan secara obyektif.
“Komitmen negara anggota untuk mendukung persiapan Timor Leste menjadi anggota ASEAN sangatlah besar. Pembahasan mengenai masalah ini masih akan berlanjut sampai pada KTT ASEAN. Jadi isu mengenai keanggotaan Timor Leste di ASEAN akan dibahas lebih lanjut oleh para pemimpin ASEAN,” katanya.
Sementara itu, untuk kerja sama kesehatan, Retno menekankan pentingnya mewujudkan arsitektur kesehatan kawasan yang terintegrasi.
“Dan guna merealisasi hal ini, terdapat tiga elemen penting yang perlu didorong di kawasan. Pertama, dari aspek institusi, segera mengoperasionalisasi ASEAN Center Public Health and Emergency Disease. Dari aspek pendanaan, memperluas sumber pendanaan kawasan untuk situasi darurat kesehatan. Dari aspek pasokan peralatan medis, memperkuat supply kebutuhan peralatan medis dan obat-obatan,” kata Retno.
Di dalam pertemuan, Indonesia juga menyampaikan komitmen untuk menyumbang lima juta dolar AS bagi regional reserve of medical supplies.
“Di samping itu saya juga tegaskan pentingnya memperkuat kapasitas manufaktur di kawasan terutama untuk memastikan pasokan vaksin, obat-obatan dan peralatan medis,” katanya menambahkan.
Ant./MN