“Melalui peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman, saya harap akan menumbuhkan dan memperkukuh rasa kebersamaan dan kesamaan tekad dari seluruh masyarakat dalam membangun Sleman menjadi lebih baik lagi ke depannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman, Haris Martapa mengatakan bahwa logo peringatan tahun ini mengandung simbol-simbol yang mengajak untuk terus bekerja sama dan mempererat persatuan. Dengan harapan, Sleman benar-benar menjadi tempat yang nyaman bagi semua.
Dalam logo tersebut digambarkan, pada angka 1 dan 8 terdapat tiga motif gelombang biru yang melambangkan tiga sungai, dan memiliki arti kemakmuran dalam mempertinggi pangan dan sandang. Ada pun tiga sungai itu adalah Kali Krasak yang mengalir di sebelah barat laut, Kali Kuning yang mengalir di bagian tengah, dan Kali Opak yang mengalir di sebelah timur Kabupaten Sleman.
Selain itu, untuk angka 0 di gambarkan dua tangan yang saling bergandengan. Hal itu dimaknai sebagai bentuk gotong royong masyarakat bumi Sembada. “ Selain itu, juga ada motif batik Sinom Parijotho pada angka 1 dan 8, di mana itu melambangkan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Sleman,” pungkasnya.
Arifin/Ed. MN