Hanya saja, niat N dan kawan-kawannya terhenti saat melintas di Pasar Srago Klaten sebab sejumlah warga meneriaki mereka klitih dan membuat warga lainnya berkumpul di sekeliling mereka.
Teman-teman N berhasil lolos, namun N dan seorang temannya tertinggal hingga diamankan warga sempat menerima sejumlah pukulan.
“Polisi piket mendatangi lokasi dan mengamankan N dan temannya. Tak ada senjata tajam, cuma ada sarung yang terikat bagian ujungnya. Juga tak ada batu di dalamnya,”paparnya.
Menurut IPTU Umar, N tak berencana melaporkan peristiwa yang menimpanya karena tak tahu siapa yang memukulnya.
Selain itu, ia juga mengakui kesalahannya yang mengganggu ketertiban umum.
IPTU Umar mengimbau warga untuk memastikan anaknya di rumah saat malam hari agar terhindar dari perbuatan yang membahayakan dirinya.
Arifin/ed. MN