“Kedatangan kami ke Gedung DPRD Sleman ini meminta agar anggota dewan mendorong Pemkab Sleman untuk segera memenuhi komitmennya dalam penyelesaian perizinan Apartemen Malioboro City,” katanya.
Pada kesempatan itu juga diserahkan sebuah sapu lidi secara simbolis kepada Ketua DPRD Kabupaten Sleman sebagai simbol bahwa Kabupaten Sleman harus bersih dari oknum-oknum yang terlibat berbagai persoalan termasuk mafia tanah.
“Kami akan segera menindaklanjuti untuk berkoordinasi dengan Bupati. Kami akan duduk bersama dengan Bupati bagaimana permasalahan ini bisa terselesaikan dengan baik. Walaupun permasalahan tidak semudah dan segampang yang kita inginkan,semua harus berproses. Memang sudah saatnya saya memanggil Bupati untuk duduk bersama secepatnya menyelesaikan permasalahan ini,” papar Haris.
Sementara itu, Dani Eko Wiyono, selaku Koordinator Pos-Pengaduan Rakyat (Pos-Pera) meminta agar Dewan bisa segera menjembatani dengan Bupati agar permasalahan ini segera bisa diselesaikan.
“Kami minta DPRD Sleman tegas agar Pemkab Sleman sesuai dengan komitmen awalnya untuk penyelesaian persoalan apartemen Malioboro City ini,” tandas Dani.
Arifin/Ed. MN