“Saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas kehadiran Bapak, Ibu dari Tim RAS di sekolah kami. Kami sangat bangga ternyata masih ada yang memperhatikan kami yang ekstra keras dalam mendidik anak-anak di SLB ini, Ujar Rospita.
Tak lupa Rospita menitip salam kepada H. Novri Aritonang, S.H., M.H, dan mendoakannya agar tetap sehat dalam perlindungan Tuhan, dan apapun cita-citanya kiranya dikabulkan Tuhan.
“Kirim salam kepada Bapak Novri Aritonang. Kami sangat senang dan bahagia. Kami akan senantiasa mendoakan beliau kiranya selalu dalam perlindungan Tuhan. Sai saut ma songon na pinangidona i (Jadilah seperti yang beliau minta),” imbuh Kepala Sekolah yang selalu berpenampilan ceria itu, dengan menyelipkan sebaris kalimat doa dalam bahasa Batak.
Sebelumnya, Ibu Bonia, Koordinator Tim RAS Novri Aritonang menyampaikan bahwa kehadiran tim RAS di SLB itu adalah sebagai wujud nyata penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru yang bertugas di sekolah itu.
“Kehadiran kami di sini adalah sebagai wujud nyata dan bukti rasa hormat, penghargaan dan apresiasi kami yang setinggi-tingginya kepada Bapak, Ibu para guru yang bertugas di sekolah ini, karena kami tahu, Bapak, Ibu harus bekerja ekstra keras di sekolah ini demi bisa mendidik dan membangun pribadi-pribadi siswa yang tergolong memiliki kekurangan baik fisik dan mental menjadi pribadi yang kuat dan tangguh dalam menjalani kehidupan mereka bersama keluarga mereka,” ujar Ibu Bonia.
Sebagai bentuk apresiasi Tim RAS kepada para guru, Ibu Bonia mewakili Novri Aritonang menyerahkan cinderamata berupa plakat dan amplop sekapur sirih kepada seluruh guru yang bertugas di sekolah itu.
“Tidak banyak yang bisa kami berikan saat ini kepada Bapak/Ibu sebagai ungkapan rasa hormat, penghargaan, dan apresiasi kami kepada Bapak, Ibu sekalian. Kalau pun hanya berupa cinderamata dan sekapur sirih yang bisa kami sampaikan saat ini, mohon jangan dinilai dari bentuk dan jumlahnya, tapi nilailah dari ketulusan dan keikhlasan hati kami, khususnya Pak Novri Aritonang yang memberikan,” ujar Ibu Bonia.
“Kiranya Bapak, Ibu bisa bersukacita menerima dan sudi mendoakan beliau, Pak Novri Aritonang, dan jugs kami dari tim beliau, agar beliau tetap sehat, kuat, sukses, rezeki melimpah, dan yang tak kalah penting agar karakter sosial beliau tidak hilang, sehingga aksi-aksi sosial beliau tetap konsisten bisa berjalan. Kami anggota tim juga bisa solid, semangat dan setia menjalankan tugas sosial yang mulia ini,’ imbuh Bonia,” tutup Ibu Bonia.
Humas/MN