Lebih lanjut Hamenang menjelaskan kalau target perolehan suara di Klaten untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, antara 70 hingga 80 persen. Ia yakin target tersebut akan tercapai dengan kerja keras dari seluruh elemen PDI Perjuangan.
Disinggung soal permasalahan yang baru-baru ini terjadi menimpa simpatisan relawan Ganjar – Mahfud yang menjadi korban penganiayaan oknum anggota TNI, Hamenang berharap hal tersebut tidak terulang kembali.
“Ya, harapannya kejadian semacam itu tidak terjadi lagi di mana pun di seluruh Indonesia. Karena sejatinya Pemilu (Pemilihan Umum-Red) adalah Pesta Demokrasi 5 Tahunan sekali. Di mana rakyat berpesta untuk memilih pemimpin serta para wakilnya baik di eksekutif maupun di legislatif,” ungkapnya.
Terkait pelanggaran Pemilu, ia menegaskan semua sudah ada aturannya. Terkait pelanggaran berkendara juga ada aturannya. Jadi tidak ada aturan apa pun yang membenarkan siapa pun yang melakukan kegiatan main hakim sendiri.
“Wong rakyat saja diedukasi tidak boleh main hakim sendiri masak oknum aparat malah ada yang main hakim sendiri. Saya berterima kasih dari TNI Pusat langsung memproses oknum yang sewenang-wenang tersebut. Terima kasih dan apresiasi semoga ke depan tidak terjadi lagi. Kalau untuk di Klaten, alhamdulillah sinergitas terjaga sehingga situasi kambtimas dapat terjaga,” tandas Hamenang Wajar Ismoyo yang juga Caleg DPRD Kabupaten Klaten PDI Perjuangan nomor 3 Dapil 5 ingin.
Arifin/ed. MN