“Minggu depan ada keputusan mendadak terkait cuti bersama, kita akan segera siapkan. Untuk pengamen di obyek wisata, sejujurnya kita belum mempersiapkan langkah antisipasi,” tuturnya.
Jati menambahkan, untuk saat ini memang destinasi wisata pantai selatan masih jadi primadona, khususnya kawasan pantai Parangtritis dan pantai Depok.
Ia menjelaskan, untuk libur lebaran kemarin di DIY ada penurunan jumlah kunjungan wisata, namun untuk Kabupaten Bantul justru ada sedikit kenaikan.
“Prosentase kenaikan kunjungan libur lebaran tahun 2023 memang tidak banyak dibandingkan tahun2022. Mengingat situasi dan kondisi secara umum terjadi penurunan, maka Bantul bersyukur msh bisa naik. Selama 10 hari libur lebaran bisa mencapai Rp2,6 miliar,” pungkasnya.
Selain itu Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul juga menggiatkan promosi wisata beberapa waktu yang lalu dengan mengadakan travel dialog di Jawa Timur dan Jawa Barat. Selain itu juga dilakukan promosi melalui media sosial dan pameran.
Arifin/ed. MN