LimaSisiNews
Sabtu, 1 April 2023
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
LimaSisiNews
  • NEWS
  • SIANTAR – SIMALUNGUN
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HUKUM
  • ENTERTAINMENT
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Home Nasional

Gunjang-Ganjing Tanah Eks HGU di Desa Gunungkramat, Kades: Jika Belum Dibenahi SPPTnya, Saya Menolak Untuk Menjadi Penagih Pajak

by Redaksi
01/02/2022
in Nasional
15
SHARES
99
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

LimasisiNews, Sukabumi –

Gunjang Ganjing persoalan status tanah eks HGU PT. Tybar di wilayah Desa Gunungkramat Pemda Kabupaten Sukabumi harus turun tangan agar permasalahan ini selesai, demikian dikatakan Subaeta selaku Kepala Desa Gunungkramat saat setelah musyawarah dengan berbagai pihak dan tokoh setempat di Aula Desa Gunungkaramat, Selasa (01/02/2022).

Bahkan, Kades Gunung Karamat (Subaeta) menegaskan akan hentikan penarikan pajak tanah tahun ini bila persoalan tanah belum diselesaikan di Wilayah Desanya.

Hadir dalam kesempatan itu perwakilan warga masyarakat dan beberapa tokoh yang mengetahui asal-usul tanah tersebut.

Baca Juga:

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Dlingo Amankan Belasan Pelajar

Pemkab Palas Serahkan LKPD TA 2022 – Unaudited Kepada BPK RI, Plt. Bupati: Semoga WTP Palas Dapat Dipertahankan

“Persoalan ini memang harus melibatkan pemerintah daerah. Kalau hanya ditangani oleh pihak desa saja saya pikir masalah ini takkan pernah selesai. Untuk itu saya harap Pemerintah Daerah segera turun tangan untuk membenahi permasalahan ini. Bahkan saya tegaskan, apabila Bapeda tidak bertanggung jawab terkait pembenahan masalah SPPT di Gunung Karamat, maka untuk tahun ini saya menolak untuk menjadi penagih pajak di tanah TN (Tanah Negara),” tegasnya.

Saat di tanya ulang dirinya mengatakan bukan Bapeda maksudnya Bapenda “Yaitu pokonya Pemda Sukabumi yang menangani pajak, Bapenda yah,” ucapnya.

Disinggung soal aksi kemarin dari warganya yang berjalan kaki ke Istana Presiden Jakarta, dirinya merasa prihatin karena segala sesuatunya dalam melangkah harus dengan perhigungan yang matang.

“Saya sebetulnya prihatin terhadap mereka, karena kalau mengacu kepada aturan dan prosedural yang berlaku tidak mungkin rasanya bila mereka bisa bertemu dengan presiden. Karena secara legalitas yang menamakan diri mereka sebagai Pasopati tersebut legalitasnya belum jelas.” terangnya.

Sebaiknya tambah Subaeta, “Apabila ada hal yang perlu dibahas dengan pihak Pemdes mari kita bahas bersama-sama, kita cari penyelesaiannya. Agar tidak  terjadi kesalahpahaman.” ujarnya.

Masih menurutnya, munculnya persoalan ini berawal ketika tahun 2012 lalu warga telah mendapat lahan dari pemerintah seluas 292 hektare. Dimana lahan tersebut sebagian sudah disertifikatkan atas nama warga.

Namun saat ini ada pengakuan dari beberapa pihak yang mengatakan bahwa tanah itu sebagian besar telah diserobot oleh salasatu perusahaan. Yang mana kini hanya tinggal 60 hektar saja yang menjadi milik masyarakat sedangkan sisanya telah diambil oleh perusahaan.

(Red)

Tags: Headline
Share6Tweet4SendShare

Berita Terkait

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Dlingo Amankan Belasan Pelajar

April 1, 2023

LimaSisiNews, Bantul (DIY) - Dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Dlingo yang dipimpin...

Pemkab Palas Serahkan LKPD TA 2022 – Unaudited Kepada BPK RI, Plt. Bupati: Semoga WTP Palas Dapat Dipertahankan

April 1, 2023

LimaSisiNews, Padang Lawas (Sumut) - Pada Jumat (31/03/2023) kemarin, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Padang Lawas (Palas) drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu...

Pekat IB DIY Tolak Adanya Gerakan Papua Merdeka (Free West Papua) Demi Keutuhan NKRI

April 1, 2023

LimaSisiNews, Yogyakarta (DIY) - Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajak peran serta masyarakat,...

Kapolda DIY Serahkan Bantuan Kemanusiaan dari Kapolri Kepada Masyarakat Gunungkidul

April 1, 2023

LimaSisiNews, Wonosari (DIY) - Kapolda DIY Irjen. Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H, secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Kapolri kepada warga...

KPK Gelar Koordinasi dan Monitoring Program Pencegahan Korupsi di Pemkab Klaten

Maret 31, 2023

LimaSisiNews, Klaten (Jawa Tengah) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK menggelar...

Upaya Turunkan Angka Stunting di Palas, Polres Gelar Rakor Bersama Muspika

Maret 31, 2023

LimaSisiNews, Padang Lawas (Sumut) - Sebagai upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Padang Lawas (Kab. Palas), Polres menggelar Rapat...

Discussion about this post

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2022 Limasisinews.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata

© 2022 Limasisinews.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID