LimaSisiNews
Selasa, 7 Februari 2023
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
LimaSisiNews
  • NEWS
  • SIANTAR – SIMALUNGUN
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HUKUM
  • ENTERTAINMENT
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Home Peristiwa

Gudang PT. Bumi Karsa Milik Kalla Group Diduga Jadi Lokasi Kencing CPO Ilegal

by Redaksi
17/09/2021
in Peristiwa
17
SHARES
116
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

 

Limasisinews.com – Simalungun(Sumut)

 

Gudang PT. Bumi Karsa milik Kalla Group yang berada di Dusun Marihat  Huta, Nagori Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun provinsi Sumatera Utara diduga menjadi lokasi kencing Truck pengangkut CPO ilegal yang datang dari arah Sibolga menuju Medan, hal itu terungkap berdasakan informasi yang beredar di tengah tengah masyarakat yang menyatakan adanya pencurian minyak mentah atau Crude Palm Oil(CPO) di sekitaran Kecamatan Dolok Panribuan

Baca Juga:

Sebelum Gantung Diri, RSN Sempat Minta Maaf kepada Orang Tuanya

Polsek Nagrak Tangkap Pelaku Penusukan Ketua RT diDesa Cisarua, Diduga Pelaku Depresi

Berdasarkan informasi tersebut, awak media Limasisinews bersama beberapa rekan LSM dan Media lainnya coba melakukan investigasi di sekitar lokasi pada selasa 15/09/2021 mulai dari pukul 16:00 WIB hingga malam hari.

Menurut keterangan dari warga sekitar yang namanya tidak ingin dipublikasikan menjelaskan bahwa Kegiatan mafia CPO tersebut sudah berlangsung mulai bulan agustus 2021, kegiatan ilegal itu kerap beroperasi namun waktunya tidak menentu,”kadang siang, terkadang malam, pokoknya tidak menentu lah ito,setiap datang mobil tangki CPO dari arah atas sana ya di haruskan bongkar ( kencing) di gudang itu, sembari menunjuk arah gudang yang dimaksut adalah Gunung PT. Bumi karsa.

“Sebenarnya Kegiatan mafia CPO ini hanya menumpang tempat, di areal lokasi gudang PT. Bumi Karsa, dahulunya tempat itu jadi gudang Truk dan bahan bangunan ketika ada proyek di wilayah sini, cuma mungkin sudah selesai pekerjaan sehingga tidak beroperasi lagi, infonya bulan empat kontraknya sudah habis itu ito, kalau masalah truk pengangkut CPO sering masuk ke gudang itu memang benar ada nya, mungkin supir ingin menambah uang rokok lah, saya tahu kegiatan disana karna suami saya kerja di dalam PT. Bumi Karsa, namun belakangan ini memang para supir truk pengangkut CPO agak takut masuk kedalam, karena ternyata PT. Bumi Karsa pernah memasang GPS sehingga sebagian supir takut jika ketahuan telah berbuat curang”.pungkasnya pada awak media.

Tak berselang lama salah satu warga mengaku bermarga Silalahi datang menghampiri awak media dan rekan lainnya, menurut penuturannya dia memang bekerja di PT. Bumi Karsa dan memang dia mengakui  melihat truck pengangkut CPO masuk kedalam gudang,” Memang benar lae ada kegiatan disitu, kadang masuk malam, siang dan pagi, tidak menentu lah, tapi bukan saya pemilik ataupun humasnya saya hanya kerja di dalam, kalau humasnya bermarga samosir lae, mungkin tokenya orang tebing keturunan chinese namanya Darwin, mereka yang lebih tahu soal itu, Tapi kalau Humas PT. Bumi karsa setahu kami marga silalahi dan saat ini lagi di dalam gudang”,ungkapnya  pada kru media.

Selanjutnya ia coba menghubungi Humas PT. Bumi Karsa yang dimaksut dan memberitahukan kedatangan tamu dari awak media dan LSM, namun sangat disayangkan sikap Humas tersebut tidak punya etika justru mengeluarkan bahasa kotor, hal itu terdengar jelas karena panggilan tersebut mengunakan speaker, selanjutnya ia coba menghubungi Humas Gudang Mafia CPO, dan ternyata si samosir sedang berada di Mandailing.

Terpisah Paris Sianipar anggota LSM LMHAI (Lembaga Monitoring Hukum Anggaran Indonesia) mengatakan kepada awak Media, bahwa kasus pencurian CPO sangatlah merugikan negara, sehingga hal tersebut harus segera di berangus dari NKRI, “kita tunggu APH bertindak jika tidak pasti akan kita laporkan, mungkin para mafia ini sudah punya koneksi tingkat  atas, namun negara kita adalah negara hukum dan tidak ada yang kebal hukum di atas bumi pertiwi  ini”tutup nya.

Terpisah Kapolsek Dolok Panribuan AKP Nelson Butar Butar saat dikonfirmasi awak media melalui telpon selularnya mengaku belum mengetahui kegiatan tersebut,”belum ada informasi dari kanit saya pak, nanti akan coba kita kordinasikan ke kanit intel dan kanit Reskrim terkait informasi ini, akan kita lidik kebenarannya”ungkap nya.

Begitu juga saat kru Media coba menghubungi Kapolres Simalungun AKBP Nikolas Dedy Arifianto, melalui Kasat Reskrim AKP Ari wibowo, jumat 17/09/2021 sekira pukul  11:08 WIB melalui pesan aplikasi Whatsapp mengaku belum mengetahui hal tersebut, “terima kasih infonya, akan kami cek dan lidik”ungkapnya dalam pesan.

Sebelum nya menurut keterangan salah satu sumber yang dapat dipercaya, kegiatan mafia CPO tersebut sudah berlangsung satu bulan lebih, dimana para supir tangki pengangkut Crude palm oil (CPO) di wajibkan masuk ke gudang ilegal selanjutnya menurunkan muatan alias (Kencing), setiap satu mobil tangki rata-rata menurunkan tiga drum, harga satu gelang di para mafia ilegal dibayar seharga Rp.500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) sedangkan satu drum itu ada tiga gelang, berarti dalam satu drum itu seharga 1,5 juta. berdasarkan hal tersebut bisa kita asumsikan kerugian negara cukup besar.

 

SAP

Tags: Headline
Share7Tweet4SendShare

Berita Terkait

Ilustrasi

Sebelum Gantung Diri, RSN Sempat Minta Maaf kepada Orang Tuanya

Februari 6, 2023

LimasisiNews, Gunung Kidul (DIY) - Kasus gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Gunung Kidul. Kali ini korban gantung diri yang...

Polsek Nagrak Tangkap Pelaku Penusukan Ketua RT diDesa Cisarua, Diduga Pelaku Depresi

Februari 2, 2023

LimasisiNews, Sukabumi (Jawa Barat) - Diduga menjadi korban penusukan senjata tajam oleh orang tak dikenal, Ketua Rukun Tetangga (RT) 01/...

Kekerasan di Gurila, PC Nahdlatul Ulama Pematang Siantar dan Ephorus HKI Nyatakan Sikap

Januari 31, 2023

LimasisiNews, Pematang Siantar (Sumut) - Menyikapi tindakan represif security PTPN III terhadap petani dan masyarakat, pada Rabu  (25/01/2023) lalu memunculkan...

Pengunjuk rasa melakukan protes untuk menuntut pengunduran diri Presiden Peru Dina Boluarte, di Lima, Peru (28/01/2023). (Foto: Ant./Reuters/Pilar Olivares/aww).

Demonstran Tewas di Lima Saat Krisis Politik Peru Berlanjut

Januari 29, 2023

LimasisiNews, Lima (Peru) - Seorang pria meninggal di Lima - ibu kota Peru - pada Sabtu (27/01/2023) dan beberapa orang...

Warga Jatipuro Klaten Digegerkan oleh Temuan Jasad Bayi di Selokan

Januari 23, 2023

LimasisiNews, Klaten (Jawa Tengah) - Warga Jatipuro, Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah dihebohkan oleh ditemukannya sosok jasad bayi...

Ilustrasi: Penembakan (Foto: Antara).

Penembakan Massal Saat Perayaan Imlek di Los Angeles Tewaskan Sedikitnya 10 Orang

Januari 22, 2023

LimasisiNews, Los Angeles (AS) - Sedikitnya 10 orang tewas dalam penembakan massal di sebuah kelab malam yang menggelar perayaan Tahun...

Discussion about this post

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2022 Limasisinews.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata

© 2022 Limasisinews.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID