LimaSisiNews, Yogyakarta (DIY) –
Beragam kritikan pedas muncul terkait pernyataan Ade Armando menyoali politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa waktu yang lalu.
Koordinator Pos Pengaduan Rakyat (Pos-Pera) Dani Eko Wiyono kecam keras apa yang diucapkan Ade Armando dalam video pendeknya yang menyebut seharusnya mahasiswa melawan sistem dinasti di Yogyakarta yang gubernurnya menjabat tidak melalui pemilihan umum tapi karena faktor keturunan.
Ungkapan tersebutlah yang memancing dan melukai hati masyarakat Yogyakarta.
“Jangan macam-macam sama masyarakat Jogja dan jangan sekali – sekali Jogja dijadikan bantalan buat politik,” tegas Dani Eko Wiyono yang juga sebagai Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejarahtera Indonesia (KSBSI) DIY ini kepada LimaSisiNews, Senin (04/12/2023) malam.