“Saya tidak ingin nantinya siswa dan siswi MAN 1 mencemarkan nama baik dari sekolahan ini. Jangan sampai nantinya anak-anak terjerumus dalam kriminalisasi,” katanya.
Wabup juga berpesan kepada semua yang hadir agar tidak melupakan sejarah.
“Ojo lali karo sejarah, mundak sesuk bakale kelangan arah, maka kita harus mengingat sejarah dan budaya itu penting,” tuturnya.
Menurutnya, Kulonprogo kalau di pewayangan adalah Ngastino, karena Kulonprogo sendiri diapit Sungai Bogowonto dan Progo. Di sana ada kelirnya, yaitu Menoreh dan hamparannya lautan samudra. Di situ akan terjadi dan tercapai kabupaten yang gemah ripah loh Jinawi apabila seorang pemimpin yang Arif dan bijaksana bisa ngayomi dan ngayemi.
“Kita akan membersamai, dan jika nanti ada apa-apa laporkan (kepada) saya (Wabup), dan jika ada yang berprestasi dengan nilai 97/98 dan belum mendapat beasiswa, laporkan kepada saya, nanti saya kasih beasiswa pribadi,” pungkas Wabup.
Ar/Ed. MN