“Pemkab Semarang memberikan subsidi 50 persen untuk komoditas telur dari harga normal Rp26 ribu,” terangnya.
Pasar Murah akan digelar serentak di halaman Kantor Kecamatan Bergas, Pringapus dan Bawen pada Rabu 3 April 2024. Kemudian pada Kamis 4 April 2024 di Ambarawa, Banyubiru dan Sumowono. Sedangkan di Getasan, Tengaran, Pabelan dan Suruh dilaksanakan pada Jumat 5 April 2024. Disediakan beras sebanyak 30 ribu kg, 6.000 liter minyak goreng “Kita” dan 6.000 kilogram gula pasir.
Heru menambahkan, disediakan 600 kupon untuk warga yang membutuhkan di masing-masing kecamatan.
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang, Dewi Trirahayuni yang juga hadir pada acara itu memuji kebijakan Bupati Semarang memberikan subsidi untuk komoditas pokok tertentu terutama telur ayam ras.
Menurutnya, hal itu dapat menekan Indeks Perkembangan Harga (IPH), sekaligus menekan atau bahkan mengubah inflasi menjadi deflasi. Dalam rentang waktu sejak 2022 sampai awal 2024, IPH Kabupaten Semarang sangat fluktuatif.
“Harga telur ayam ras menjadi salah satu penyumbang utama angka inflasi di Kabupaten Semarang selain daging ayam ras dan cabai merah,” tegasnya.
Arifin/Ed. MN