LimaSisiNews, Yogyakarta (DIY) –
Tarif Hemat dan besarnya potongan masih jadi kendala dan permasalahan yang dihadapi para driver online di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini. Apalagi dengan adanya Peraturan Gubernur (Pergub) DIY yang justru makin menambah beban bagi para driver online.
Hal yang sama juga yang dikeluhkan oleh para driver online yang tergabung dalam wadah Macan Fighter Transport (MFT) saat menggelar kopi darat (kopdar) – [pertemuan] – di Prawirotaman, Rabu (07/02/2024).
“Saat ini yang menjadi keluhan kami dan teman-teman driver online terkait kebijakan-kebijakan terutama masalah tarif dan potongan yang kurang masuk untuk para driver online. Untuk BBM (Bahan Bakar Minyak) saja sudah terlalu tinggi,” tutur Ketua MFT, Novi kepada LimaSisiNews.
Menurutnya, otomatis dengan tarif yang begitu, yang tidak masuk akal tersebut dinilai sangat merugikan driver online.
“Dengan tarif yang begitu hemat dan dengan penjemputan yang jauh, menurut teman-teman driver online ini merasa sangat rugi,” lanjut Novi.
“Untuk itu, kita kumpulkan teman-teman driver online dalam wadah MFT ini untuk menyamakan pandangan dan ke depan bagaimana caranya kita kembangkan tentang dunia transportasi di Jogja ini. Di samping itu, kita kembangkan juga untuk mengenalkan pariwisata yang ada di Jogja ke masyarakat, dengan cara kita bikinkan web biar ke depannya teman-teman driver tidak melulu tergantung dengan online,” jelasnya.