LimaSisiNews, Yogyakarta (DIY) –
Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi damai bertajuk “Gerakan Rakyat Menggugat” di Tugu Pak Putih Jogjakarta hari ini, Jumat (21/06/2024).
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan orasi dari beberapa orator, masa kemudian melakukan aksi long march menuju Kantor Perwakilan Pertamina dan dilanjutkan menuju Gedung PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Dalam orasinya, Dani Eko Wiyono (DEW) selaku koordinator aksi menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya agar tarif dasar listrik diturunkan dan menolak rencana kenaikan atau perubahan harga BBM (Bahan Bakar Minyak).
Dani menegaskan bahwa Gerakan Rakyat Menggugat juga menyuarakan beberapa tuntutan di antaranya menolak Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), menolak perubahan harga BBM, meminta pemerintah menurunkan harga sembako (sembilan bahan pokok), hingga menolak Pajak 12 persen.
“Kami meminta cabut Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Cabut UU Kesehatan, upah buruh yang lebih layak, sejahterakan guru, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), Petani, usut dan habiskan mafia tanah di DIY,” tandasnya.
Gerakan Rakyat Menggugat juga meminta Pemerintah mengembalikan konstitusi sesuai UUD 1945.