LimaSisiNews
Minggu, 11 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
LimaSisiNews
  • NEWS
  • SIANTAR – SIMALUNGUN
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HUKUM
  • ENTERTAINMENT
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Home Nasional DI Yogyakarta

Dua Kajari Hingga Dua Kajati, Belum Bisa Rampungkan Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Kinerja Kejaksaan Dipertanyakan

by Redaksi
10/05/2025
in DI Yogyakarta, Hukrim
15
SHARES
102
VIEWS

LimaSisiNews, Sleman (DIY ) –

Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman sudah dua tahun berlalu, namun selama itu juga belum juga ada tersangka dalam perkara tersebut. Bahkan dua Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Slemanpun belum juga bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Bukan hanya itu saja, hingga dua kali Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kasus tersebut belum juga tuntas.

Wajar jika masyarakat, Sleman khususnya menyoroti kinerja Kejaksaan selama ini yang banyak dinilai lamban. Sampai detik ini pun alih-alih masih dalam proses penyidikan. Masyarakat Sleman pun mulai geram.

“Kerja yang tidak jelas kalau seperti itu. Apa susahnya menetapkan tersangka kalau sudah ada jelas permasalahannya, saksi juga ada, kerugian negara ada,” ujar Iwan Setyawan warga Sleman yang berprofesi sebagai pengacara dan Ketua DPC Peradi Sleman ini kepada LimaSisiNews, Sabtu (10/05/2025).

“Bahkan saksi sampai ratusan (360), kok masih tidak bisa menentukan tersangka. Pertanyaannya kemudian, ini kerugian negara benar-benar ada atau hanya diada-adakan untuk menjerat seseorang, sehingga ketika akan menentukan tersangka jadi takut karena budayakan kita yang sudah jelas-jelas salah saja ketika ditetapkan sebagai tersangka pasti akan melawan, apalagi tidak salah,” lanjutnya.

Iwan menegaskan, kejaksaan dalam hal ini harus lebih tegas agar tidak timbul kekacauan di tengah masyarakat. Saat ini yang terjadi masyarakat dibuat bingung.

“Kejaksaan harus tegas, kalau salah ya salah kalau benar ya nyatakan benar dan kasus ditutup. Jadi tidak membuat masyarakat bingung bahkan menjadi kekacauan di tengah-tengah masyarakat yang akhirnya bisa memecah belah masyarakat. Segera saja tentukan tersangka kalau memang ada, karena KUHAP nya hanya minimal 2 alat bukti yang sah sudah bisa untuk menentukan tersangka,” tandasnya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Headline
Share6SendShare

Berita Terkait

Kejari Tepis Isu Penetapan Status Tahanan Kota Terhadap Tersangka Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman

Mei 10, 2025

LimaSisiNews, Sleman (DIY) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman menepis adanya isu terkait penetapan tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata...

Rumah Makan Bu Tiwi tan Tlogo, Pioneer Menu Masakan Sego Berkat di Gunungkidul

Mei 10, 2025

LimaSisiNews, Gunungkidul (DIY) - Sego Berkat (nasi berkat), bagi sebagian masyarakat Jawa Tengah dan Jogja khususnya tentu tidak asing lagi...

Penetapan Tersangka Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Dani: Jangan Ada Manipulasi dengan Alasan Kesehatan

Mei 9, 2025

LimaSisiNews, Sleman (DIY) - Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) akan melayangkan surat permohonan audiensi kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY terkait...

Berita Terbaru

DI Yogyakarta

Dua Kajari Hingga Dua Kajati, Belum Bisa Rampungkan Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Kinerja Kejaksaan Dipertanyakan

Mei 10, 2025
DI Yogyakarta

Kejari Tepis Isu Penetapan Status Tahanan Kota Terhadap Tersangka Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman

Mei 10, 2025
DI Yogyakarta

Rumah Makan Bu Tiwi tan Tlogo, Pioneer Menu Masakan Sego Berkat di Gunungkidul

Mei 10, 2025
DI Yogyakarta

Penetapan Tersangka Kasus Dana Hibah Pariwisata Sleman, Dani: Jangan Ada Manipulasi dengan Alasan Kesehatan

Mei 9, 2025
DI Yogyakarta

Launching Pesan Sembada, Harda Kiswaya: Ini Sebagai Langkah Awal Pertanian Sleman untuk Lebih Maju, Mandiri, dan Modern

Mei 9, 2025
DI Yogyakarta

Namanya Dicatut untuk Pencairan Aspirasi, Ini Reaksi Ketua DPC Gerindra Gunungkidul

Mei 9, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

You cannot copy content of this page

https://limasisinews.com/