LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Rangkaian workshop penulisan puisi, cerpen, dan naskah lakon dalam rangka temu karya sastra ‘Daulat Sastra Jogja Tahun 2023’ telah diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (kundha Kebudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa – Jum’at, (03 – 06/10/2023), bertempat di Hotel Griya Persada Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.
Tahapan awal berupa workshop penulisan kepada 60 peserta, yang sudah diseleksi dalam tiga kelas penulisan (puisi, cerpen dan lakon). Para peserta mendapatkan bimbingan intensif dari para narasumber dan pendamping kelas. Hal ini guna untuk meng-upgrade peserta yang diutus dari berbagai sanggar atau komunitas sastra yang ada di Yogyakarta,” papar Setya Amrih Prasaja, selaku Kasie Bahasa dan Sastra, Dinas Kebudayaan DIY.
Workshop penulisan dikemas dengan bentuk kemah sastra. Para peserta menginap untuk menyelesaikan tugas penulisan karya sastra di kelas bersama narasumber, Giri M.C, dan Mutia Sukma. Sedangkan untuk cerpen dipegang Ken Teratai dan Ruwi Meita. Naskah Lakon bersama Ikun SK, dan Naomi Srikandi.
“Hasil tulisan dari para peserta akan diterbitkan dalam bentuk buku antologi puisi, cerpen, sedangkan lakon akan diterbitkan tahun selanjutnya, setelah melalui tahapan editing dan lay out,” masih ungkap Setya.
Kelanjutan dari rangkaian temu karya sastra ini juga diselenggarakan lomba penulisan sastra, puisi, cerpen dan naskah kakon.
Untuk ketentuan teknis lombanya yakni: karya diketik dalam Microsoft word, Font Arial 11, di kertas A4, margin tepi 3 cm, spasi 1,5 cm, maksimal 5 halaman, dengan tema lomba adalah ‘Sumbu Filosofi Jogja’.
Untuk puisi bisa 1 – 5 judul yang penting totalnya 5 halaman. Sedang untuk cerpen dan naskah lakon, 1 babak, masing-masing maksimal 5 halaman, dan untuk setiap peserta hanya bisa mengirimkan 1 karya, di 1 lomba yang dipilihnya, Deadline pengumpulan karya 14 Oktober 2023, pukul 23.59 WIB di tautan (untuk lomba puisi), dan