LimasisiNews, Jakarta –
Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa pihaknya telah membelanjakan sekitar Rp200 triliun untuk belanja produk lokal dari total anggaran sebesar Rp300 triliun.
“Kami spending per tahun Rp300 triliun, sebanyak Rp200 triliun di-spending untuk industri dalam negeri,” katanya dalam pembukaan PLN Locomotion 2022 di JCC Senayan Jakarta, Rabu, yang dihadiri Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Darmawan menyebutkan, ada lebih dari 4 juta pekerja yang terlibat dalam ekosistem tersebut sehingga dampaknya pun tidak main-main.
Ia pun meyakinkan para pengusaha lokal yang hadir dalam acara tersebut, termasuk para pemasok komponen PLN (Perusahaan Listrik Negara) bahwa kebangkitan akibat pandemi Covid-19 mulai terjadi dengan meningkatnya permintaan.
“Rekan-rekan pemasok komponen PLN yang kemarin mungkin order-nya agak berkurang, bismillah insya Allah demand sudah mulai naik. Bahkan ada penambahan demand yang di luar dugaan,” imbuhnya.
Darmawan juga mengakui kalau di awal-awal, pihaknya sempat menghadapi tantangan saat ada komponen yang belum bisa diproduksi di dalam negeri sehingga terpaksa impor. Namun, PLN selalu meminta agar bisa segera dibangun fasilitas manufaktur di dalam negeri.
Dengan telah terbangunnya fasilitas manufaktur di dalam negeri, maka komponen yang harus diimpor pun akan dihilangkan dan diganti dengan komponen dalam negeri di dalam sistem pengadaan.