LimasisiNews, Gunung Kidul (DIY) –
Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul tengah berupaya mempromosikan destinasi wisata alternatif selain pantai. Salah satunya destinasi geosite yang tersebar di Pegunungan Sewu, Kabupaten Gunung Kidul.
Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Gunung Kidul, Mohamad Arif Aldian, S.IP, Msi saat dikonfirmasi awak media, Minggu (30/10/2022 ) menjelaskan, Gunungkidul merupakan bagian dari Gunungsewu UNESCO Global Geopark yang memiliki 13 geosite yang sebagian diantaranya merupakan destinasi wisata seperti Geosite Gunung Api Purba Nglanggeran, Geosite Baron-Kukup, Geosite Wediombo, Geosite Ngingrong dan msih banyak yang lain.
“Geosite-geosite tersebut merupakan destinasi wisata yang bersifat mass tourism maupun destinasi minat khusus. Geosite-geosite selain pantai merupakan geosite untuk segmen wisatawan minat khusus, seperti penelitian geologi, susur goa, climbing dan lain-lain yang memiliki keragaman geo diversity, bio diversity & culture diversity.” jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan untuk potensi-potensi tersebut saat ini sedang dikembangkan dan dipromosikan bersama dengan pengelola wisata setempat kepada para pelaku wisata diluar kabupaten Gunung Kidul.Tentunya diharapkan kedepan kawasan wisata geosite yang ada di Kabupaten Gunung Kidul bisa juga menjadi destinasi wisata alternatif selain wisata pantai.
“Potensi tersebut bersama pengelola destinasi wisata setempat bersama-sama kita kembangkan dan promosikan ke pelaku wisata diluar Gunungkidul sebagai bagian daru trip perjalanan wisata. Harapan kedepan geosite yang ada di Gunungkidul ini bisa menjadi alternatif destinasi wisata selain pantai yang dapat memberikan dampak positif pada distribusi wisatawan, tidak hanya terpusat di pantai selatan Gunungkidul, akan tetapi juga bisa menghidupkan sisi barat timur atau utara Gunungkidul, sehingga dapat memberikan dampak positif pada pemerataan distribusi wisatawan yang berkunjung ke Gunungkkdul dan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat disekitar destinasi.” katanya.