Ia mengatakan, halal bihalal bukan sekedar maaf-memaafkan, melainkan sebagai ajang silaturahmi dan juga sebagai momen untuk saling memperbaiki diri, termasuk memperbaiki akhlak dan keimanan.
Ia juga mengingatkan agar sesama umat manusia alangkah baiknya agar tidak saling menjelekkan, ghibah dan memakan hak orang lain apalagi hidup bertetangga. Kembali Ustadz Sudarmaji mengingatkan sebagai calon penghuni surga untuk sedekah (infaq) sekecil apapun harta yang dimiliki.
Seperti diketahui acara halal bihalal ini murni swadaya hasil iuran warga dan muda-mudi Dusun Ngasem RT 01 dan 02, Krakitan, Bayat, Klaten.
Arifin