“Kami (takut) setiap malam ketika hujan turun, mata kami tidak bisa kami pejamkan karena selalu gelisah dengan rasa ketakutan dengan bayangan longsor yang akan menimpa rumah kami di Desa Cinta Dame ini. Untuk itu kami berharap, Lae, agar Bapak Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom turun untuk tinjau penebangan pohon yang berada di Desa Maduma Huta Langge Dusun II tersebut karena kami sudah bolak-balik mengingatkan pengusaha kayu dan pemilik lahan hutan rakyat tersebut, namun tidak digubris, Lae,” tutur masyarakat tersebut kepada awak media.
Terkait penebangan pohon di hutan rakyat tersebut kru media sudah pernah konfirmasi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir untuk mempertanyakan terkait izin lingkungannya, Kepala Bidang Lingkungan Hidup, Royson Sihaloho mengatakan, “Terkait penebangan pohon yang berada di Desa Maduma itu tidak pernah mengurus izin atau sama sekali tidak pernah memberitahukan sama sekali, dan kami sangat berterima kasih atas informasi ini. Kami akan segera tinjau ke lokasi untuk melihat area penebangan tersebut,” ujar Royson.
Menjelang berita ini dikirim ke meja redaksi, anggota masyarakat tersebut menegaskan harapan dan permohonannya dengan mengatakan, “Kami sangat berharap agar Bupati Samosir segera tinjau daerah penebangan tersebut untuk menjaga agar tidak terjadinya bencana longsor karena hanya Bupati Samosir yang dapat memberhentikan terkait penebangan hutan rakyat tersebut,” tandasnya.
TBN/ed. MN