Setelah itu, saksi bersama warga mencari sumber bau bangkai tersebut, dan akhirnya mereka melihat ada seseorang dengan posisi tergantung di atas pohon kayu Sempur, menggunakan sarung warna coklat corak. Saksi yang menemukan mayat yang tergantung tersebut langsung melaporkan ke Polsek Cilograng. Kemudian, Kapolsek dan anggota Polsek Cilograng datang ke TKP untuk melakukan evakuasi bersama pihak medis Puskesmas Cilograng serta dibantu oleh warga untuk menurunkan jenazah dari atas pohon.
Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap korban, dan (ternyata) tidak membawa identitas. Korban hanya membawa tas rasnel warna hitam yang berisikan pakaian, sandal dan dompet kulit wana cokelat serta obat-obatan merek Neo Rheumacyl, Hotcream, Faridexon, Molacort, Faxiden, Furosemide, Neurodex, Voltadex, berikut 1 buah gunting cukur, dan uang sebesar Rp34.000 (tiga puluh empat ribu rupiah), jelas Kapolsek.
“Untuk sementara waktu dilakukan pemeriksaan awal. Menurut keteragan medis, dari hasil pemeriksaan awal terdapat, sperma di celana, lidah menjulur keluar dan kondisi di bagian kepala sudah membusuk dengan rambut gimbal. Diperkirakan jenazah tersebut sudah lebih dari 3 (tiga) hari. Kemudian jenazah dibawa ke RSUD Ajidarmo Rangkasbitung untuk dilakukan identifikasi oleh Ident Sat Reksrim Polres Lebak,” tutupnya Kapolsek Cilograng.
Tri/ed. MN