LimasisiNews, Simalungun –
Diduga bunuh diri, AK (36) warga Bangun Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, membiarkan dirinya dihantam kereta yang melintas daerah rel pondok genteng, Nagori Purba Sari Kecamatan Tapian Dolok, Jumat (17/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi di rel Kereta Api tepatnya di blok AA 26, Pondok Genteng Nagori Purba Sari Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
AK sempat terseret kereta api hingga sepanjang 2 meter dan tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi cukup mengenaskan.
Informasi yang dihimpun di lokasi menerangkan, Karyawan PJKA bernama Yogi mendapat kabar dari masinis Kereta Api ada tertabrak orang di rel kereta daerah pondok genteng, selanjutnya menuju ke lokasi dan melaporkan ke pihak Polsek Serbalawan, Polres Simalungun.
Kapolsek Serbalawan AKP A.Yunus Siregar melalui Kanitreskrim Iptu Salomo Sagala SH menuturkan dari tas jenazah korban ditemukan kartu identas berupa kartu Karyawan STTC, baju kerja, jaket, sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah dan bekal nasi.
Dari sana diketahui bahwa AK bekerja sebagai karyawan STTC “Karenanya untuk sementara diduga kuat, AK sengaja membuat dirinya tertabrak kereta api atau sengaja melakukan bunuh diri. Saat ini jenajah korban dibawa kerumah sakit umum Pematangsiantar guna untuk penyelidikan lebih lanjut,” Terangnya.
(Mendrova)