LimaSisiNews
Rabu, 21 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
LimaSisiNews
  • NEWS
  • SIANTAR – SIMALUNGUN
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HUKUM
  • ENTERTAINMENT
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Home Ekonomi
Ilustrasi: Transaksi di Kantor Pegadaian (Foto: Majalah Pajak).

Ilustrasi: Transaksi di Kantor Pegadaian (Foto: Majalah Pajak).

Dengan Memberdayakan Potensi yang Dimiliki, Besar Peluang Pegadaian Menjadi Mitra Bisnis Bagi Masyarakat

by REDAKSI
10/04/2023
in Ekonomi, Khas, News, Opini, Siantar - Simalungun
18
SHARES
119
VIEWS

Jenis Produk Pembiayaan meliputi gadai barang berharga, sedang Produk Non Gadai meliputi pembiayaan usaha berbasis usaha mikro, seperti memberi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan, jasa kredit sepeda motor, dan sebagainya.

Selanjutnya jenis Produk Emas, ini yang disebut dengan Ekosistem Emas meliputi Tabungan Emas, Cicilan Emas, Jual Beli Emas (dengan konsep tabungan emas, dicicil di Pegadaian), dan sebagainya.

Lalu untuk jenis Produk Jasa Lainnya yang meliputi Jasa Pengiriman Uang, Jasa Pembayaran Tagihan BPJS, listrik, air, Asuransi, dan sebagainya.

Di antara seluruh jenis produk Pegadaian yang dipaparkan secara ringkas di atas, yang dinilai memiliki potensi yang besar adalah Produk Ekosistem Emas. Menjadikan emas sebagai nilai dasar sebuah usaha (bukan semata-mata hanya terpaku kepada nilai mata uang) akan membuka lebar-lebar gerbang peluang untuk menjadikan Pegadaian sebagai “Bank Emas” kelak di kemudian hari.

Terkait dengan perkembangan zaman saat ini yang dikenal dengan istilah ‘Era Teknologi’ atau ‘Era Digitalisasi’, Pegadaian pasti tidak ketinggalan. Sistem kerja (kinerja) yang diimplementasikan dalam menjalankan roda operasionalnya juga sudah berorientasi kepada era Transformasi Teknologi yakni dengan menerapkan Digitalisasi Bisnis.

Intinya, Pegadaian memiliki potensi-potensi (melalui produk-produknya), dikelola dengan berorientasi pada transformasi teknologi yaitu dalam digitalisasi bisnis maka cukup optimislah Pegadaian bisa sukses kelak.

Pemberdayaan Potensi-potensi Besar

Selama ini, Pegadaian telah memberdayakan potensi-potensi besarnya, dan bila dinilai dari perolehan keuntungan (laba), jelas terlihat, Pegadaian boleh dikatakan sudah cukup berhasil. Ini terbukti dari penyebaran yang semakin meluas keberadaan dan aktivitas Pegadaian di seluruh Tanah Air Indonesia, termasuk juga jumlah nasabah (pelanggan) yang semakin besar pula. Namun semua yang dilakukan masih butuh peningkatan secara maksimal, serius, tekun, dan konsisten. Namun dalam hal menjadikan Pegadaian sebagai mitra usaha masyarakat mungkin boleh dikatakan belum berhasil. Hal ini tentu mudah dibuktikan dengan persentase jumlah masyarakat (nasabah) aktif yang telah menjadi mitra bisnis Pegadaian.

Diyakini pula, kalau pihak Pegadaian telah melakukan sosialisasi secara meluas, melalui iklan (promosi) di media termasuk media sosial, dan juga oleh para tenaga pemasar yang dipekerjakan (dari perusahaan outsourcing). Namun masih perlu juga kiranya dipertanyakan sebagai evaluasi atas pemberdayaan yang dilakukan (dalam hal ini melalui sosialisasi atau promosi), yaitu: Apakah target sosialisasi dan promosi yang telah dilakukan selama? Apakah ada materi sosialisasi atau promosi itu untuk mengajak masyarakat menjadi mitra bisnis, lebih dari sekedar hanya mengajak mereka bertransaksi sebagai nasabah di sektor produk Pembiayaan Gadai? Mungkin jawabannya, ‘tentu ada materi untuk mengajak masyarakat menjadi mitra bisnis’ tapi intensitas dan konsistensi, keseriusan dan kontinutasnya bagaimana? Artinya, akan selalu diperlukan evaluasi dilakukan atas hasil suatu kegiatan demi mencapai target yang maksimal. Tentu Pegadaian pun pasti selalu melakukan evaluasi tersebut, namun muncul lagi pertanyaan, Apakah angka pencapaian masyarakat sebagai mitra bisnis Pegadaian sudah tercapai sesuai target sebelumnya? Atau mungkin saat ini belum terjadwal untuk dibuat sebagai orientasi target dalam program sosialisasi atau promosi. Namun cepat atau lambat target tersebut (mengajak masyarakat menjadi mitra bisnis) diyakini akan menjadi fokus pencapaian.

Bila diasumsikan, upaya pemberdayaan potensi-potensi Pegadaian melalui sosialisasi atau promosi belum maksimal dilakukan demi mencapai target “masyarakat diajak sebanyak mungkin menjadi mitra bisnis Pegadaian” maka beberapa alternatif dapat disarankan, antara lain:

  1. Materi sosialisasi tidak lagi terbatas hanya dalam memperkenalkan produk, tapi lebih ditekankan mengarah kepada ajakan (baik sebagai nasabah, terkhusus untuk menjadi mitra bisnis);
  2. Sosialisasi kiranya diawali dengan merubah asumsi di kalangan masyarakat, dari asumsi ‘Pegadaian (hanya) sebagai tempat menggadai barang untuk memperoleh pinjaman uang’ menjadi ‘Pegadaian sebagai mitra pemberi solusi dan mitra pengembangan usaha (bisnis);
  3. Sosialisasi dapat dilakukan secara kolektif bagi para masyarakat yang punya usaha (Usaha Mikro Kecil dan Menengah/UMKM), misalnya di kelurahan atau kecamatan, dikumpul di suatu tempat;
  4. Perlu dilakukan pendidikan dan latihan (diklat) bagi masyarakat pengusaha UMKM yang belum menjadi nasabah Pegadaian.

Akhirnya, oleh pemberdayaan potensi-potensi besar dari Pegadaian (melalui produk-produk berkualitasnya, seperti ekosistem emas dan digitalisasi bisnis), bila masyarakat menjadi mitra bisnis maka keduanya (Pegadaian dan masyarakat) akan tumbuh dan  berkembang bersama menuju kesuksesan yang membawa hidup sejahtera. (Penulis adalah jurnalis/wartawan LimaSisiNews.com)

MN/ed. MN

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Headline
Share7SendShare

Berita Terkait

Peringati Harkitnas ke-117, Polda DIY Gelar Upacara dan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Mei 20, 2025

LimaSisiNews, Yogyakarta (DIY) – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang jatuh pada 20 Mei 2025, Polda DIY menggelar dua...

Jogja Bakal Jadi Ibu Kota Buku Dunia, Paniradya Pati Keistimewaan DIY: Butuh Komitmen Semua Pihak

Mei 20, 2025

LimaSisiNews, Yogyakarta (DIY) - Yogyakarta bakal punya rencana untuk melangkah menuju ke pengakuan internasional sebagai Ibu Kota Buku Dunia oleh...

Suka Tantangan? Berikut 6 Rekomendasi Wisata Alam Perbukitan Menoreh Kulonprogo Nan Eksotik yang Wajib Anda Kunjungi

Mei 19, 2025

LimaSisiNews, Kulonprogo (DIY) - Perbukitan Menoreh Kabupaten Kulonprogo dengan keindahan alam perbukitannya memang tidak diragukan lagi. Perbukitan elok nan eksotik...

Berita Terbaru

DI Yogyakarta

Peringati Harkitnas ke-117, Polda DIY Gelar Upacara dan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Mei 20, 2025
DI Yogyakarta

Jogja Bakal Jadi Ibu Kota Buku Dunia, Paniradya Pati Keistimewaan DIY: Butuh Komitmen Semua Pihak

Mei 20, 2025
Jawa Tengah

Sejarah dan Cerita Unik Dibalik Keindahan Rowo Jombor

Mei 20, 2025
DI Yogyakarta

Suka Tantangan? Berikut 6 Rekomendasi Wisata Alam Perbukitan Menoreh Kulonprogo Nan Eksotik yang Wajib Anda Kunjungi

Mei 19, 2025
DI Yogyakarta

Lantik Pejabat Baru di Lingkungan Pemkab Sleman, Harda Kiswaya: Jalankan Amanah Sebaik-baiknya

Mei 19, 2025
Khas

Sambut Kemenekraf di Cikeas Art Gallery, SBY Jelaskan Karya Lukisan, Musik, Puisi Hingga Novel

Mei 18, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

You cannot copy content of this page

https://limasisinews.com/